Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Letak Batu

Adanya perbedaan proporsi jenis kelamin berdasarkan letak batu, disebabkan karena perbedaan anatomi sistem saluran kemih bawah pada laki-laki mempunyai ukuran uretra yang lebih panjang dibandingkan dengan perempuan. Sehingga risiko pembentukan batu pada saluran kemih bawah lebih besar. 3

6.11. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Letak Batu

Proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan letak batu penderita BSK yang rawat inap di RS. Haji Medan tahun 2005-2007 dapat dilihat pada gambar 6.17 berikut ini. Gambar 6.17. Diagram Bar Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Letak Batu di RS. Haji Medan Tahun 2005-2007 Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat penderita BSK dengan letak batu saluran kemih atas lebih besar yang di operasi yaitu 58,5, sedangkan dengan letak batu saluran kemih bawah lebih besar tanpa operasi yaitu 59,5. 58,5 40,5 41,5 59,5 10 20 30 40 50 60 70 Saluran kemih atas Saluran kemih bawah Letak Batu P ro p o rs i Tindakan Operasi Tanpa Operasi Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji chi-square diperoleh p0,05, artinya tidak ada perbedaan antara proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan letak batu. Hal ini berbeda dengan teori yang menyatakan penatalaksanaan medis BSK dilakukan berdasarkan letak batu. Tindakan operasi dilakukan pada batu yang sangat besar, dan untuk mengoreksi kelainan anatomi maupun kelainan fungsi saluran kemih. Untuk operasi pada batu ginjal yang sering dilakukan adalah pielolitotomi, dapat pula dengan teknik nefrolitotomi dan nefrektomi parsial. Bila batu sangat besar atau terdapat beberapa batu dalam satu ginjal, sedangkan ginjal yang lain masih normal, dapat dilakukan nefrektomi. Untuk batu ureter biasanya 90 dapat keluar secara spontan, tetapi batu harus diangkat segera bila terjadi infeksi berat atau gagal ginjal akut, timbul serangan nyeri berulang tanpa disertai perubahan posisi batu, hidronefrosis, atau bila batu tampaknya terlalu besar untuk dapat keluar spontan. 23 Batu di kandung kemih dapat dipecahkan dengan litrotipsi ataupun jika terlalu besar memerlukan tindakan operasi yang disebut vesikolitotomi. Pada batu uretra seringkali batu yang ukurannya tidak terlalu besar dapat keluar spontan, bila tidak ada kelainan atau penyempitan pada uretra. Batu yang masih cukup besar dan berada uretra posterior didorong dahulu ke kandung kemih kemudian dilakukan litrotipsi. Untuk batu besar dan menempel di uretra sehingga sulit berpindah tempat meskipun telah dilubrikasi, perlu dilakukan uretrolitotomi atau dihancurkan dengan pemecah batu transuretra. 3 Universitas Sumatera Utara

6.12. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Letak Batu