daripada foto polos abdomen. Cara terbaik untuk mendeteksi BSK ialah dengan kombinasi USG dan foto polos abdomen. USG dapat melihat
bayangan batu baik di ginjal maupun di dalam kandung kemih dan adanya tanda-tanda obstruksi urin.
f. Radioisotop
Untuk mengetahui fungsi ginjal secara satu persatu, sekaligus adanya sumbatan pada gagal ginjal.
2.8 Penatalaksanaan Medis BSK
Berhasilnya penatalaksanaan medis BSK ditentukan oleh lima faktor yaitu : ketetapan diagnosis, lokasi batu, adanya infeksi dan derajat beratnya, derajat
kerusakan fungsi ginjal, serta tata laksana yang tepat. Terapi dinyatakan berhasil bila: keluhan menghilang, kekambuhan batu dapat dicegah, infeksi telah dapat dieradikasi
dan fungsi ginjal dapat dipertahankan.
23
2.8.1 Terapi Konservatif
Batu kecil dalam ginjal yang tidak memberi tanda silent stone dapat diobati secara konservatif dengan menunggu sampai batu dapat keluar dengan sendiri. Pasien
diberikan air minum minimal 2-3 liter per hari. Selain itu juga dilakukan pembatasan diet kalsium, oksalat, natrium, fosfat dan protein tergantung pada penyebab batu.
28
2.8.2 Pengobatan Medik Selektif dengan Pemberian Obat-obatan
Pemberian obat-obatan pada penderita BSK bertujuan mengurangi rasa sakit yang hebat, mengusahakan agar batu keluar spontan, disolusi batu dan mencegah
kambuhnya batu. Beberapa jenis obat yang diberikan antara lain spasmolitika yang
Universitas Sumatera Utara
dicampur dengan analgesik untuk mengatasi nyeri, kalium sitrat untuk meningkatkan pH urin, selulosa fosfat untuk menghambat absorbsi usus, antibiotika untuk
mencegah infeksi, tiazid untuk diuresis dan sebagainya.
23
2.8.3 Tanpa Operasi
1. Medikamentosa Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5
mm, karena diharapkan batu dapat keluar spontan. Terapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan
pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar dari saluran kemih.
3
2. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy ESWL Alat ESWL adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertama kali oleh
Caussy pada tahun 1980. Alat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal atau batu kandung kemih tanpa melalui tindakan invasif dan tanpa
pembiusan. Batu dipecah menjadi fragmen-fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih. Tidak jarang pecahan-pecahan batu yang
sedang keluar menimbulkan perasaan nyeri kolik dan menyebabkan hematuria.
3,28
Persyaratan BSK yang dapat ditangani dengan ESWL : a. Batu ginjal berukuran mulai dari 5 mm hingga 20 mm.
b. Batu ureter berukuran 5 mm hingga 10 mm. c. Fungsi ginjal masih baik.
d. Tidak ada sumbatan distal dari batu.
Universitas Sumatera Utara
3. Endourologi Tindakan endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan
BSK yang terdiri atas memecah batu, dan mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih. Alat
itu dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit perkutan. Proses pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai
energi hidroulik, energi gelombang suara atau energi laser.
3
2.8.4 Tindakan Operasi