Lahirnya komite-komite aksi petani

bagi terbaikinya nasib petani. Reformasi agraria yang dicanangkan sejak tahun 1960 pun akhirnya cuma hanya sekedar dibahas tanpa suatu implementasi yang berarti. Banyak organisasi non pemrintah yang lahir dan mengatasnamakan petani akhirnya frustrasi manakala berhadapan dengan strategsi rezim Orde Baru yang sangat otoritarian – birokratif dan represif. Kehadiran OrnopLSM nyatanya tak begitu banyak merubah nasib petani secara keseluruhan. Eskalasi perjuangan Ornop yang mengurusi petani mengalami pasang surut seirama dengan perkembangan konstalasi sosial politik yang berlangsung. Di tengah situasi yang demikian ini kemudian muncul gagasan untuk melahirkan suatu wadah organisasi yang benar-benar genuine muncul dari rakyat itu sendiri. Hal ini kemudian menggejala dan akhirnya menjadi suatu pilihan yang dianggap strategis. Pada momentum inilah lahir Serikat Petani Sumatera Utara SPSU sebagai suatu sintesis antara kalangan aktivis dan grass root petani yang ada di tingkat lokal, Sumatera Utara. Perkembangan SPSU di kemudian hari menjadi Serikat Petani Indonesia dengan demikian adalah perkembangan respon petani dan organisasi petani terhadap situasi yang menindas. Perkembangan SPSU tidak terlepas dari perkembangan situasi politik dan ekonomi lokal, nasional maupun internasional yang mempengaruhinya.

2.3.1. Lahirnya komite-komite aksi petani

Embrio SPSU Sebelum berubah menjadi Serikat Petani Indonesia berasal dari komite-komite aksi petani yang tersebar di beberapa desa di berbagai kabupaten. Komite-komite aksi petani ini muncul atas pengorganisasian dan Universitas Sumatera Utara pendampingan yang dilakukan oleh aktifis Sintesa 29 Pada awalnya sintesa memulai pendampingannya dengan proyek Teknologi Tepat Guna TTG berupa pembangunan pembangkit listrik tenaga mycrohydro didesa Lobu Rappa yang terpinggirkan dibawah mega proyek PLTA Asahan. Dalam perjalanan selanjutnya Sintesa memasuki arah baru dalam perkembangan visi dan misinya yang mulai terfokus pada masalah penguatan petani. Persoalan perampasan lahan petani yang marak terjadi dimasa meningkatnya pembangunan perusahaan-perusahaan perkebunan Sumatera Utara mendorong Sintesa terlibat dalam advokasi persoalan tanah petani. Dimasa tersebut, cikal bakal SPSU Sebelum berubah menjadi Serikat Petani Indonesia mulai lahir dari komite-komite aksi petani sebagai wadah perjuangan ditingkat lokal yang muncul atas dampingan yang dilakukan aktifis Sintesa. Komite-komite aksi tersebut menyebar di beberapa Kabupaten yang memiliki basis konflik . Sintesa sendiri muncul dari gagasan-gagasan di forum diskusi menjadi lembaga pengembangan masyarakat. Sintesa atau Yayasan Sintesa Sinar Tani Indonesia didirikan pada tahun 1987. Embrio Sintesa dimulai dari suatu kelompok studi mahasiswa Universitas Sumatera Utara di Medan bernama “Sintesa Forum Studi” yang sudah aktif sejak 1985 dibawah sistem NKKBKK yang dipaksakan oleh rezim Orde Baru. Dalam perjalanan mereka mengalami kejenuhan dengan serangkaian diskusi-diskusi problematika sosial masyarakat, tanpa ada tindakan yang dapat dilakukan didalam ruang aktifitas kampus yang dibatasi. Dalam kondisi tersebut, mereka memunculkan gagasan untuk mengimbangi rangkaian diskusi intelektual mereka dengan melakukan pengorganisasian dan pendampingan masyarakat di pedesaan. 29 Sintesa merupakan LSM yang konsen terhadap permasalahan petani dan mencurahkan aktifitasnya untuk membangun dan menguatkan organisasi massa petani ditingkat lokal maupun nasional. Universitas Sumatera Utara agraria di 16 desa di 3 Kabupaten Asahan, L. Batu dan Tapanuli Selatan telah melahirkan beberapa Sejalan dengan terbentuknya komite-komite aksi di tingkat lokal tersebut, juga terindentifikasi beberapa calon kader petani yang sering dilibatkan oleh sintesa dalam pertemuan petani baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun tingkat nasional. Pelibatan petani dalam pertemuan dimaksudkan sebagai proses pendidikan bagi calon kader petani agar lebih memahami persoalan- persoalan petani secara menyeluruh.

2.3.2. Konsolidasi komite-komite aksi petani mendeklarasikan SPSU