Tabel IV. 4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kecamatan Medan Maimun Tahun 2010
60
Kelompok Umur
Jenis Kelamin Jumlah
Jiwa Laki-laki
Jiwa Perempuan
Jiwa
0-4 5-14
15-44 45-64
=65 1645
3370 10203
3388 805
2577 3248
10438 3797
1110 4222
6618 20641
7185 1915
Medan Maimun 19411
21170 40581
Berdasarkan kelompok umur, distribusi penduduk Kecamatan Medan Maimun relatif lebih banyak penduduk usia produktif., yaitu penduduk yang
berusia 15-44 tahun ada sebanyak 20641 jiwa, yang tersiri dari 10203 jiwa yang berjenis kelamin laki-laki dan 10438 jiwa yang berjenis kelamin perempuan.
IV. 2. 4. Visi dan Misi
Visi Kecamatan Medan Maimun adalah terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
serta keamanan, kebersihan dan keindahan. Misi Kecamatan Medan Maimun adalah:
1. Meningkatkan kualitas jasa pelayanan kepada masyarakat kelurahan.
60
Badan Pusat Statistik Kota Medan, Kecamatan Medan Maimun dalam Angka Tahun 2011 Medan: Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2011, hlm. 24.
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan prasarana dan sarana pelayanan kepada masyarakat.
3. Meningkatkan sumber daya pemberi jasa pelayanan kepada masyarakat.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam manajemen pembangunan
kelurahan. 5.
Meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan. Dari visi dan misi Kecamatan Medan Maimun dapat dilihat bahwa
Kecamatan Medan Maimun fokus kepada peningkatan kualitas jasa pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pelayanan jasa bagi masyarakat yang terkena
bencana banjir.
IV. 2. 4. Struktur Organisasi Gambar IV. 3.
Struktur Organisasi Kecamatan Medan Maimun
Sumber: Kecamatan Medan Maimun
Dalam melakukan visi dan misi, setiap pegawai yang ada dalam struktur organisasi di atas saling bekerja sama. Sama halnya dalam kasus bencana alam
CAMAT SEKCAM
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASI PEMERINTAHAN
KASI TRANTIB
KASI PMK
KASI KESOS
KASI PELAYANAN UMUM
Universitas Sumatera Utara
banjir yang menimpa kecamatan Medan Maimun, bukan hanya pegawai pemerintah di Kecamatan Medan Maimun yang turun dalam mengatasi masalah
tersebut tetapi Kecamatan Medan Maimun juga bekerja sama dengan instansi pemerintah Kota Medan yang khusus menangani masalah bencana alam di Kota
Medan, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Medan.
IV. 3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Medan
IV. 3. 1. Sejarah Berdirinya BPBD Kota Medan
Sejak dahulu, Kota Medan sering dilanda hujan deras, namun tidak menyebabkan banjir yang tinggi dan berhari-hari larutnya. Berbeda dengan hujan
yang terjadi pada awal tahun 2010, hujan deras yang terjadi di Kota Medan mengakibatkan banjir yang dahsyat. Tidak tanggung-tanggung, hujan tersebut
menyebabkan banjir di beberapa daerah di Kota Medan. Bukan hanya banjir yang membuat air tergenang semata kaki atau setinggi betis orang dewasa tetapi juga
menyebabkan banjir hingga setinggi empat meter. Banjir tersebut bukan hanya menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang terkena banjir tetapi juga
menyebabkan kerugian bagi negara karena dapat menghambat proses pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah
daerah membuat sebuah kebijakan untuk membentuk sebuah badan yang khusus bergerak di bidang penanggulangan bencana di Kota Medan, yaitu Badan
Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Sebelum BPBD berdiri di Medan pada tanggal 7 Juli 2011, kewenangan dalam mengatasi masalah bencana berada di Dinas Sosial Kota Medan dan Badan
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat KESBANGLINMAS Kota Medan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi pada salah satu bidang di
instansi tersebut. Dinas Sosial Kota Medan khusus menangani masalah bantuan logistik, sedangkan KESBANGLINMAS Kota Medan khusus mengatasi masalah
kesiapsiagaan tanggap darurat, bertugas di lapangan menyediakan posko, dll. Kemudian pada tanggal 7 Juli 2011 berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Medan No. 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kota Medan, maka berdirilah BPBD Kota Medan, yang tugas dan fungsinya mengambil alih tugas-tugas dari KESBANGLINMAS dan Dinas Sosial Kota
Medan dalam lingkup penanggulangan bencana.
IV. 2. 2. Visi dan Misi