Pada pasca bencana, kegiatan yang mereka kerjakan adalah membuat catatan dan seleksi dampak bencana, menyusun rencana rehabilitasi, melakukan
kajian dampak bencana, melakukan rujukan, melakukan evakuasi, dan menyusun laporan.
Yang termasuk memberikan pembinaan kepada TAGANA yaitu Departemen Sosial dan dinasinstansi social provinsi, kabupatenkota, selaku
pembina fungsional dan teknis dan operasional, instansi terkait selaku Pembina teknis sesuai kebutuhan dan BNPBBPBD selaku koordinator penanggulangan
bencana serta berperan sebagai pembina umum berjenjang. TAGANA lebih banyak berperan pada tahap upaya penanggulangan
bencana saat bencana. Pada tahap pasca bencana, ada beberapa dinas pemerintah Kota Medan yang turut bekerja sama menanggulangi masalah bencana banjir.
Namun dalam pemelitian ini, peneliti hanya menyoroti satu dinas saja, yaitu Dinas Bina Marga Kota Medan.
IV. 7. Dinas Bina Marga Kota Medan
IV. 7. 1. Visi dan Misi
Visi Dinas Bina Marga Kota Medan adalah ”Terwujudnya Prasarana Kota
Medan Metropolitan yang Nyaman”.
Adapun misi dari Dinas Bina Marga Kota Medan adalah sebagai berikut. a.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana jalan, jembatan, drainase dan sumber daya air.
Universitas Sumatera Utara
b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya aparatur.
c. Meningkatkan keterpaduan dan kerjasama lintas wilayah dalam
pengembangan prasarana jalan, jembatan , drainase dan sumber daya air. d.
Mendorong partisipasi masyarakat masyarakat, pemerintah dan swasta dalam pemeliharaan fungsi prasarana jalan, jembatan, drainase dan sumber
daya air.
Universitas Sumatera Utara
IV. 7. 2. Struktur Organisasi Gambar IV. 6.
Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Kota Medan
Sumber: Dinas Bina Marga Kota Medan
KEPALA SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAG UMUM
SUBBAG KEUANGAN
SUBBAG PENY. PROGRANM
BIDANG PERENCANAAN
BIDANG JALAN JEMBATAN
BIDANG DRAINASE
BIDANG ALAT BERAT KENDARAAN
BIDANG ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
SEKSI PERENCANAAN JALAN JEMBATAN
SEKSI PERENCANAAN DRAINASE
SEKSI PENGUKURAN
SEKSI PEMBANGUNAN
JALAN JEMBATAN
SEKSI PEMELIHARAAN
JALAN JEMBATAN
SEKSI PEMBANGUNAN
DRAINASE SEKSI
PEMELIHARAAN DRAINASE
SEKSI OPERASIONAL ALAT BERAT
SEKSI OPERASIONAL KENDARAAN
SEKSI PERBENGKELAN SEKSI PEMANFAATAN
SUMBER ENERGI SEKSI PEMANFAATAN
SUMBER DAYA MINERAL
UPTD
Universitas Sumatera Utara
IV. 7. 3. Tugas Pokok dan Fungsi
Adapaun tugas pokok dari Dinas Bina Marga adalah melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pekerjaan umum yang
meliputi jalan, jembatan drainase dan sumber daya air termasuk perawatan, pengawasan dan pengamanan bangunan fisik untuk menunjang tercapainya usaha
kesejahteraan masyarakat dan melaksanakan tugas pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya.
Selanjutnya, yang merupakan fungsi Dinas Bina Marga Kota Medan adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang pekerjaan
umum. 2.
Menyusun program pelaksanaan pembangunan fisik meliputi jalan, jembatan , drainase dan sumber daya air.
3. Mengendalikan pelaksanaan pembangunan fisik jalan-jalan, jembatan ,
drainase dan sumber daya air serta sarana-sarana milik pemerintah. 4.
Melaksanakan pengawasan pembuat jalan, jembatan , drainase dan sumber daya air yang dilaksanakan pihak ketiga.
5. Memberikan izin dalam membantu, mengawasi pelaksanaan
pemasanganpenggalian saluran bawah tanah dan izin pembuatan jalan, jembatan dan saluran pembuangan air.
6. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang
tugasnya. 7.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
Universitas Sumatera Utara
8. Mengurus Penyewaan alat-alat yang disewa pihak lain.
Dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, Dinas Bina Marga berperan dalam pembangunan dan perawatan drainase yang merupakan saluran pembuangan air,
baik air hujan maupun air dari rumah-rumah masyarakat. Melalui Dinas Bina Marga, kita dapat mengetahui apa yang menjadi penyebab banjir di Kota Medan
terkait dengan drainase yang ada di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA TEMUAN