26
Cakupan isi : Informasi dalam sumber ilmu bumi berupa keterangan mengenai nama tempat, letak geografis, deskripsi, identifikasi dan jarak. Sumber
informasi jenis ini dapat berbentuk atlas yang memuat dipeta, kamus geografi yang memuat uraian dan buku wisatawan yang memuat informasi mengenai
objek wisata, tempat rekreasi, hotel, restaurant dan hal-hal lain yang berguna bagi wisatawan.
7. Buku Pedoman
Cakupan isi : Buku pedoman memuat informasi yang praktis untuk mengerjakan sesuatu, untuk belajar mengenai sesuatu atau memberi informasi
umum dalam bidang tertentu.
8. Bibliografi
Cakupan isi : bibliogarfi memberikan informasi mengenai penerbitan, baik yang berupa buku maupun majalah. Keterangan yang diberikan adalah nama
pengarang, judul, editor, nama penerbit dan tahun terbit. Bibliogari tersebut ada yang bersifat umum atau nasional dan tidak terbatas pada satu bidang.
Ada juga bibliografi pilihan yang isinya terbatas pada satu bidang.
9. Indeks dan Abstrak
Cakupan isi : Buku referensi semacam ini memuat informasi tentang karangan majalah, indeks hanya memberi keterangan lokasi yaitu nama pengarang,
judul karangan, dan judul majalah, tahun, nomor serta halaman dimana karangan itu didapat. Abstrak disertai sari karangan. Kedua jenis ini biasanya
terbit secara berkala. Susunannya menurut subjek.
10. Penerbitan Resmi
Cakupan isi : Data fakta resmi, undang-undang, peraturan, pengumuman dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
2.6.3 Pelayanan Audio-Visual
Menurut syahrial-pamuntjak, Rusina dalam Buku Pedoman penyelengaraan perpustakaan 2004:17 dinyatakan bahwa. “ pelayanan
audio visual adalah kegiatan meminjamkan bahan pustaka kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapan didalam
perpustakaan ”. Dalam menyelenggarakan pelayanan audio-visual, ada hal yang perlu
diperhatikan : 1.
Pelayanan dapat dilakukan didalam dan diluar perpustakaan. 2.
Pelayanan dapat diberikan kepada perorangan dan kelompok. 3.
Pengguna adalah anggota perpustakaan. 4.
Katalog koleksi audio-visual diberi sandi khusus sesuai dengan jenisnya. 5.
Setiap unit perlengkapan audio-visual disertai petunjuk mengenai cara menggunakan untuk memudahkan pengguna.
Adapun tujuan pelayanan audio-visual adalah untuk : a.
Menyediakan media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran, penelitian dan rekreasi.
Universitas Sumatera Utara
27
b. Memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas pendidikan.
c. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan pesan pendidikan.
d. Meningkatkan daya ingat pengguna melalui bahan pustaka dan pandang
dengar disamping lewat bacaan Direktorat Jederal Pendidikan Tinggi, 2004:17
2.6.4 Pelayanan Pendidikan Pengguna
Dalam buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:75 dinyatakan bahwa pendidikan pengguna adalah : “ Kegiatan membimbing atau
memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan
efesien. Peserta pendidikan pengguna adalah sivitas akademika.” Adapun tujuan pendidikan pengguna adalah untuk :
1. Meningkatkan keterampilan pengguna agar mampu memanfaatkan
kemudahan dan sumber daya perpustakaan secara mandiri. 2.
Membekali pengguna dengan teknik yang memadai dan sesuatu untuk menemukan informasi dalam subjek tertentu.
3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan pelayanan perpustakaan.
4. Mempromosikan pelayanan perpustakaan.
5. Menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi pertimbangan ilmu dan
teknologi. Buku Pedoaman Perpustakaan Perguruan Tinggi, 2004:75 Petugas perpustakaan yang terlibat dalam kegiatan pendidikan pengguna
adalah : 1.
Pustakawan 2.
Staf lain terlatih sebagai ahli subjek tertentu atau dosen bidang ilmu tertentu untuk membantu pengguna dari berbagai disiplin ilmu .
2.6.5 Silang Layan