Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Responden

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, tinjauan pustaka, landasan teori, dan kerangka pemikiran, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. - Pendapatan petani padi organik dipengaruhi oleh jumlah produksi padi organik, harga bibit, harga pupuk kandang, harga urin sapi, harga pestisida organik, upah tenaga kerja, dan biaya pemasaran. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian dilakukan secara purposive, yaitu di Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan, Desa Lubuk Bayas. Sulitnya memperoleh data mengenai produksi padi organik karena tidak ada ketersediaan data di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara sehingga dipilihnya LSM BITRA yang merupakan institusi yang memberikan pembinaan pertanian padi organik di Sumatera Utara. Daerah ini dipilih karena merupakan daerah dengan produksi padi organik terbesar binaan BITRA di Provinsi Sumatera Utara. Luas lahan dan produksi padi organik menurut binaan BITRA di Provinsi Sumatera Utara pada Oktober 2011 disajikan pada tabel 3.1. Tabel 2. Luas Lahan dan Produksi Padi Organik Binaan BITRA di Provinsi Sumatera Utara, Oktober 2011. No Desa Kabupaten Kelompok Tani Luas Lahan ha Produksi ton 1. Lubuk Bayas Serdang Bedagai Tani Subur 27 135 2. Namu Landor Deli Serdang Tani Mandiri 5 30 JUMLAH 32 165 Sumber: BITRA Indonesia, 2012.

3.2. Metode Penentuan Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi organik pada Kelompok Tani Subur. Kelompok Tani Subur merupakan kelompok petani padi organik yang sudah memperoleh pembinaan dan diakui oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel Universitas Sumatera Utara adalah metode Sensus, yaitu dengan menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian. Menurut Erlina 2008 metode sensus digunakan jika elemen populasi relatif sedikit dan bersifat heterogen dengan mengambil seluruh anggota populasi petani padi organik di Desa Lubuk Bayas. Tabel 3. Jumlah Populasi Petani Padi Organik Berdasarkan Strata Luas Lahan Tahun 2011 di Desa Lubuk Bayas STRATA Luas Lahan Ha POPULASI kk I ≤ 1 39 II 1 24 TOTAL 63 Sumber : Ketua Anggota Kelompok Tani Subur, 2011

3.3. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Usaha Tani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

6 82 136

Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)

1 68 72

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 4 104

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 3 78

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 4

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 11

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 0 20

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 2 13