32
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, penelitian eksperimen mempunyai prinsip membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat
Sukardi 2011: 179. Penelitian eksperimen ini dirancang dengan desain quasi experimental design yaitu nonequivalent control group design, dalam desain ini
terdapat dua kelompok atau kelas yang dipilih tidak secara random, kemudian diberi pretes untuk mengetahui keadaan awal adalah perbedaan antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol Sugiyono 2010:116.
Gambar 3.1
O
1
X O
2
O
3
O
4
Keterangan : O
1
= pre-tes kelas eksperimen X = perlakuan
O
2
= pos-tes kelas eksperimen O
3
= pre-tes kelas kontrol O
4
= pos-tet kelas kontrol Kelas eksperimen maupun kelas kontrol O
1
observasi sebelum eksperimen dan biasa disebut pre-test dan O
2
observasi sesudah eksperimen dan biasa disebut post- test, tetapi hanya kelas eksperimen saja yang mendapat perlakuan X. pengaruh
perlakuan X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol yaitu membandingkan selisih O
1
dan O
2
pada kelas eksperimen dengan O
3
dan O
4
pada kelas kontrol. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
karena data yang disajikan hanya berupa angka-angka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitan ini peneliti melakukan uji coba terhadap media baru yang digunakan dalam kelas eksperimen, sedangkan dalam kelas
kontrol peneliti tidak melakukan uji coba media baru dalam pembelajaran.
Gambar 3.2 Konsep Penelitian
Materi Pembelajaran Bahasa Arab Siswa
Kelas Eksperimen
Perbandingan hasil belajar siswa kelas eksperimen
dan kelas kontrol Menggunakan
Permainan Monopoli Tidak Ada Tindakan
Kelas Kontrol
Hasil Belajar Siswa Postes
Hasil belajar Siswa Postes
Pretes Pretes
Konsep penelitian tersebut akan bermula dari pemberian pretes materi pembelajaran bahasa Arab yang sama kepada dua kelas, yakni kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Lalu diberikan materi pembelajaran yang sama namun perbedaannya adalah kelas eksperimen selain diberi materi pembelajaran yang sama juga
menggunakan media permainan monopoli, sedangkan kelas kontrol hanya berupa materi pembelajaran tanpa meggunakan media monopoli. Akhir dari penilitian
tersebut adalah dengan membandingkan hasil belajar siswa melalui postes dari dua kelas tersebut untuk membuktikan hipotesis yang sudah dibuat oleh peneliti.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian