Ha : Media Permainan Monopoli efektif terhadap keterampilan berbicara Ho : Media Permainan Monopoli tidak efektif terhadap keterampilan berbicara
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang dikemukakan, artinya hipotesis alternatif akan diterima atau ditolak. Hipotesis hanya
dugaan yang mungkin benar atau justru mungkin salah. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Nilai tes di analisis dengan uji statistik untuk
menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pertemuan pertama dengan pertemuan kedua setelah kelas tersebut diberi perlakuan dengan media
permainan monopoli.
3.8 Uji Instrumen
Uji instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini dikatan valid jika tes yang digunakan benar-benar
cocok untuk mengukur apa yang hendak diukur Ainin 2006:23. Suatu pengukuran dikatan reliabel atau mempunyai reliabilitas yang tinggi, jika pengukuran dilakukan
berulang-ulang dengan alat yang sama terhadap objek dan subjek yang sama, namun tetap menghasilkan data yang relatif sama Ainin 2006:32.
3.8.1 Validitas
Menurut Arikunto 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrument. Penelitian ini
menggnakan satu validitas yaitu validitas isi conten validity yaitu validiitas yang
dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan atau indikatornya Sugiyono 2010:182.
Untuk mengetahui apakah tes itu valid atau tidak harus dilakukan melalui penelaahan kisi-kisi tes untuk memastikan bahwa soal-soal tes itu sudah mewakili
atau mencerminkan materi yang seharusnya dikusai secara proporsional. Oleh karena itu validitas ini tidak memiliki besaran tertentu yang dihitung secara statistika, tetapi
dipahami bahwa tes itu sudah valid berdasarkan telaah indikatornya dengan menggunakan check-list.
3.8.2 Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability. Suatu pengukuran yang mampu menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut
sebagai pengukuran yang reliabel. Walaupun istilah reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti konsisten, keterpercayaan, kestabilan, keajegan, dan sebagainya,
namun gagasan pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya Azwar 2014:7.
Reliabilitas berhubungan dengan masalah ketetapan atas alat evaluasi dalam mengukur hasil tes. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas
yang tinggi apabila nilai tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam
mengukur yang hendak diukur Sukardi 2011:127. Reliabilitas soal dapat diukur dengan rumus Alpha Arikunto 2010:239 sebagai berikut :
∑ Keterangan :
r
11
: reliabilitas instrument k
: banyaknya butir soal ∑
: jumlah varians butir : varians total
Untuk dapat memberikan penafsiran tehadap uji realibilitas, maka peneliti menggunakan pedoman interpretasi sebagai berikut Arikunto 2006:276:
Besarnya nilai r Interpretasi
Antar 0,800 sampai 1,000 Tinggi
Antar 0,600 sampai 0,800 Cukup
Antar 0,400 sampai 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai 0,400 Rendah
Antara 0,00 sampai 0,200 Sangat rendah tek berkorelasi
3.9 Teknik Analisis Data