b. Gambaran Kegiatan Usaha
Dari kegiatan ini dapat dilihat bagaimana usaha ternak kambing ini selama ini dijalankan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar mahasiswa
dan masyarakatpetani dapat belajar secara bersama-sama apakah usahanya selama ini sudah baik atau masih memiliki kekurangan. Metode
atau teknik-teknik yang digunakan adalah teknik sejarah usaha dan teknik analisis waktu pola aktivitas harian.
Teknik sejarah usaha digunakan untuk dapat mengetahui kapan usaha itu berdiri, bagaimana perkembangan keuangan perusahaan selama
ini dan apa saja kendala-kendala usaha selama ini. Sedangkan teknik analisis waktu pola aktivitas harian digunakan untuk mengetahui berapa
waktu yang digunakan oleh petani untuk dia bertani dan beternak kambing.
c. Perumusan masalah
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para masyarakatpetani dapat mengetahui secara pasti satu persatu masalah yang ada dalam usahanya,
dan juga sebagai bahan untuk menyusun suatu rencana usaha ke depan. Metode atau teknik yang digunakan untuk merumuskan masalah
ini adalah teknik pohon masalah dimana dengan teknik ini dapat bersama- sama belajar mengurutkan masalah dari yang paling kelihatan sampai
akar-akar permasalahan yang tidak kelihatan. Teknik ini digunakan untuk memprioritaskan masalah dari yang paling besar sampai paling kecil.
3.2.5. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan guna keperluan analisis kelayakan usaha. Teknik yang
digunakan adalah teknik wawancara baik secara individu maupun secara berkelompok dengan teknik FGD.
3.2.6. Analisis Kelayakan Usaha
Proses terakhir dalam penelitian ini adalah secara bersama-sama dengan masyarakat menyusun suatu analisis kelayakan usaha untuk dapat
mengukur kelayakan atau tidak layaknya usaha yang didampingi untuk
proses pengembangan lebih lanjut. Selain itu, hal ini berguna untuk menarik investor mau mendanai usaha ternak kambing pada Kelompok Tani Harapan
Mekar tersebut. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik wawancara secara individu maupun kelompok.
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Harapan Mekar. Kelompok Tani Harapan Mekar terletak di Kelurahan Situgede, Bogor Barat,
Bogor, Jawa Barat. Waktu penelitian lapangan adalah Maret – Juni 2007.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara secara individu ataupun secara
berkelompok dengan menggunakan teknik FGD dengan ketua kelompok tani dan beberapa anggota kelompok tani, dan data sekunder diperoleh dari studi
literatur, seperti buku-buku, internet, bahan-bahan pelatihan, dan lain-lain.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data
Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif deskriptif digunakan untuk mengetahui aspek pemasaran, teknis, dan
manajemen. Aspek pemasaran meliputi target pasar, peluang pasar, dan bauran pemasaran. Sedangkan aspek teknis meliputi tahapan proses produksi,
fasilitas produksi dan bahan baku yang digunakan untuk proses produksi tersebut. Aspek manajemen meliputi perijinan, status kepemilikan, struktur
organisasi, deskripsi pekerjaan, dan sistem kompensasi. Analisis kualitatif ini dilakukan secara partisipatif dengan masyarakatpetani. Sedangkan aspek
finansial dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis pendapatan usaha dan analisis kriteria investasi. Analisis ini dilakukan secara
individu oleh peneliti dengan komputer program Excel.
Gambar 3. Tahapan Penelitian Aksi Partisipatif Pemilihan Kelompok
Sosialisasi dan Identifikasi Potensi Desa
Visi, Misi dan Tujuan Gambaran Kondisi Usaha
Perumusan Masalah Identifikasi Masalah Usaha
Analisis Kelayakan
Layak Tidak Layak
Perluasan Kandang dilanjutkan Aspek Pemasaran
Aspek Teknis Aspek
Aspek Finansial Kesepakatan dengan Kelompok
Perluasan Kandang
Pengumpulan Data
3.5.1. Analisis Pendapatan Usaha
Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi kegiatan suatu usaha dalam kurun waktu satu tahun.
a. Analisis Pendapatan Keuntungan Satu Tahun
Analisis Pendapatan bertujuan mengetahui besar keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan Hernanto dalam Efayanti, 2006.
Rumus :
Penerimaan = TR – TC TR
= Total Revenue atau penerimaan total TC
= Total Cost atau biaya total
Kriteria :
Bila nilai TR TC : usaha menguntungkan Bila nilai TR TC : usaha rugi
b. Analisis Imbangan Penerimaan dan Biaya RC
Analisis ini digunakan untuk menguji sejauhmana hasil yang diperoleh dari usaha tertentu selama satu tahun Hernanto dalam Efayanti,
2006.
Rumus :
TR RC =
TC
Kriteria :
Bila nilai RC 1 : usaha menguntungkan Bila nilai RC 1 : usaha rugi.
3.5.2. Analisis kriteria Investasi a.
Net Present Value
Net Present Value adalah selisih antara Present Value dari investasi
dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang. Untuk
menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan Umar, 1997.
Rumus :
∑
=
+ −
=
n t
t t
t
i C
B NPV
1
1
dimana : NPV
= Nilai bersih sekarang
B
t
= Manfaat pada tahun ke-t
C
t
= Biaya pada tahun ke-t
i =
Tingkat diskonto n =
Umur usaha
tahun
Kriteria :
1. NPV 0, maka usaha layak dan dapat dilaksanakan 2. NPV = 0, maka usaha tidak untung dan tidak rugi, terserah kepada
penilaian subjektif pengambil keputusan. 3. NPV 0, maka usaha tidak layak, karena manfaat lebih kecil dari
biaya dan lebih baik tidak dilaksanakan.
b. Profitability Index
Pemakaian metode profitability index PI ini adalah dengan menghitung melalui perbandingan antara nilai sekarang present value
dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan dating dengan nilai sekarang present value dari investasi yang telah
dilaksanakan. Jadi, PI dapat dihitung dengan membansingkan antara PV kas masuk dengan PV kas keluar Umar, 1997.
Rumus:
PV Kas Masuk PI =
PV Kas Keluar
Kriteria:
1. jika PI 1, maka usulan proyek dikatakan menguntungkan 2. jika PI 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan
c. Internal Rate of Return