Identifikasi Biaya Operasional HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Penelitian Aksi Partisipatif

e. Semen : 2 sak x Rp 35.000,-buah = Rp 70.000,- f. Batu : 0,5 m 3 = Rp 50.000,- g. Pasir : 0,5 m 3 = Rp 50.000,- Total biaya bahan baku = Rp 4.130.000,- Upah tenaga kerja 0,3 x biaya bahan baku = Rp 1.239.000,- Total biaya kandang = Rp 5.369.000,- Sumber Dana Sumber dana ini berasal dari modal sendiri dan juga pinjaman. Untuk pinjaman akan dibandingkan bagaimana jika pinjaman dilakukan secara komersial kredit bank dan jika dilakukan secara semi-komersial dana bergulir. Perbandingan antara modal sendiri dan pinjaman adalah 35 untuk modal sendiri dan 65 untuk pinjaman. Untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat, dana yang berasal dari modal sendiri adalah Rp 15.329.000,-. Sedangkan dana yang diperoleh dari pinjaman adalah Rp 28.469.000,- Untuk perluasan kandang dengan menggunakan pakan berupa konsentrat, dana yang berasal dari modal sendiri adalah Rp 15.950.000,-. Sedangkan dana yang diperoleh dari pinjaman adalah Rp 29.621.000,-

b. Identifikasi Biaya Operasional

Biaya operasional pada perluasan kandang ini terdiri dari biaya tetap Fixed Cost dan biaya tidak tetap Variable Cost. Biaya tetap terdiri dari biaya upah tenaga kerja, penyusutan, kas kelompok dan biaya listrik. Total dari biaya tetap untuk perluasan kandang dengan tidak menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 1.458.000,- per periodenya. Total dari biaya tetap untuk perluasan kandang dengan menggunakan pakan konsentrat dalam satu kali penjualan adalah Rp 1.458.000,-. Sedangkan total dari biaya tetap untuk perluasan kandang dengan menggunakan pakan konsentrat dalam dua kali penjualan adalah Rp 1.458.000,-.Untuk perincian keseluruhan biaya variabel di atas dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rincian Biaya Tetap Usaha Ternak Kambing Kelompok Tani Harapan Mekar No Komponen Tetap Tanpa Konsentrat Rp Dengan Konsentrat 1x Penjualan Rp Dengan Konsentrat 2x Penjualan Rp 1 Penyusutan 1.058.000 1.058.000 1.058.000 2 Perawatan Kandang 300.000 300.000 300.000 3 Biaya Listrik 100.000 100.000 100.000 Total Biaya Tetap 1.458.000 1.458.000 1.458.000 Sumber : Data Primer, 2007 Penyusutan Jumlah penyusutan dari aktiva tetap dalam perluasan kandang ini baik untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat maupun dengan menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 1.058.000,- dengan nilai sisa Rp 537.000,- . Untuk perhitungan dari biaya penyusutan sendiri dapat dilihat pada Lampiran 13. Perawatan Kandang Biaya untuk perawatan kandang ini adalah biaya untuk memperbaiki biaya atap. Jumlah biaya yang dibutuhkan adah setengah dari jumlah biaya untuk pembuatan atap, yaitu Rp 300.000,-. Listrik Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk listrik baik untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat maupun dengan menggunakan pakan konsentrat tiap tahunnya adalah Rp 100.000,- . Biaya variabel terdiri dari biaya untuk pembelian bakalan, pakan, biaya pengangkutan dan biaya obat-obatan ternak. Total biaya variabel untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 37.277.000,- setiap periodenya. Sedangkan jika dengan menggunakan pakan konsentrat dalam satu kali penjualan dan dua kali penjualan turut adalah Rp 51.799.000,-, dan Rp 94.856.000,-. Untuk perincian keseluruhan biaya variabel dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Rincian Biaya Variabel Usaha Ternak Kambing Kelompok Tani Harapan Mekar No Komponen Tetap Tanpa Konsentrat Rp Dengan Konsentrat 1x Penjualan Rp Dengan Konsentrat 2x Penjualan Rp 1 Upah Tenaga Kerja 600.000 600.000 900.000 2 Bakalan 20.520.000 20.520.000 47.880.000 3 Biaya Pengangkutan 830.000 830.000 1.660.000 4 Obat-obatan 810.000 1.080.000 1.080.000 5 Biaya Pakan a. hijauan 13.230.000 13.230.000 19.845.000 b. konsentrat 0 14.175.000 21.263.000 6 Kas kelompok 1.537.000 1.884.000 2.728.000 Total 37.277.000 51.799.000 94.856.000 Sumber : Data Primer dan Sekunder Diolah, 2007 Upah Tenaga Kerja Besarnya upah tenaga kerja dihitung dengan cara mengalikan jumlah jam kerja yang digunakan untuk beternak dari bertani dengan upah harian. Perhitungan upah tenaga kerja adalah : 1,5 jam 12 jam x Rp 20.000,- = Rp 2.500,- per hari, atau Rp 600.000,- per 8 bulan dan Rp 900.000,- per tahun. Bakalan Jumlah bakalan yang dibutuhkan kelompok baik menggunakan konsentrat ataupun tidak, tiap tahunnya adalah 90 ekor dengan bobot rata- rata 12 kgekor. Biaya untuk pembelian bakalan ini adalah : Rp 19.000,- kg x 12 kgekor x 90 ekor = Rp 20.520.000,- per periode. Namun untuk perluasan kandang dengan menggunakan pakan konsentrat dalam dua kali penjualan biaya bakalan adalah Rp 47.880.000,- Biaya Pengangkutan Jumlah biaya pengangkutan yang dikeluarkan kelompok tiap tahunnya baik untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat ataupun tidak pada tahun pertama adalah Rp 830.000,-, yaitu berdasarkan biaya untuk menyewa 5 mobil bak terbuka dan upah 4 orang tenaga kerja5 x Rp 150.000,- + 4 x Rp 20.000,-. Obat-obatan Rincian jumlah biaya untuk obat-obatan yang dikeluarkan oleh kelompok tahun pertama baik dengan menggunakan konsentrat ataupun tidak menggunakan konsentrat dalam satu kali penjualan adalah Rp 810.000,- 90 ekor x Rp 3000,-ekor3 bulan x 8 bulan. Sedangkan untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat dalam dua kali penjualan adalah Rp 1.080.000,- 90 ekor x Rp 3000,-ekor3 bulan x 4 bulan+ 90 ekor x Rp 3000,-ekor3 bulan x 8 bulan. Biaya Pakan Harga pakan hijauan dan konsentrat menurut laboratorium industri makanan ternak, Fakultas Peternakan, IPB adalah Rp 350,- dan Rp 1.250,- per kg. Jumlah pakan konsentrat yang diberikan untuk perluasan kandang dengan konsentrat adalah 0,525 kg per hari 10 bobot rata-rata kambing, sedangkan jumlah hijauan yang diberikan adalah 1,75 kg per hari 3 bobot rata-rata kambing. Biaya pakan untuk perluasan kandang tanpa menggunakan konsentrat adalah Rp 13.230.000,- 1,75 kghari x Rp 350,-kg x 240 hari. Besar biaya pakan untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat dalam satu kali penjualan adalah Rp 27.405.000,- 1,75 kghari x Rp 350,-kg x 240 hari+ 0,525 kghari x Rp 1250,-kg x 240 hari. Sedangkan untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat dalam dua kali penjualan adalah Rp 41.108.000,- per tahun. Kas Kelompok Besar kas kelompok adalah 5 dari selisih penjualan kambing dengan pembelian bakalan. Berdasarkan perhitungan tersebut maka didapat nilai kas kelompok pada tahun pertama untuk perluasan kandang tanpa menggunakan konsentrat, dengan konsentrat dalam satu kali penjualan dan dalam dua kali penjualan Rp 1.537.000,-, Rp 1.884.000,-, dan Rp 2.728.000,- . Identifikasi Penerimaan Arus Penerimaan yang diterima oleh kelompok berdasarkan analisis cash flow adalah berasal dari penjualan ternak kambing dan juga penerimaan yang berasal dari nilai sisa. Jumlah yang diterima pada tahun atau periode pertama dari penjualan kambing ini jika dilakukan tanpa menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 51.264.000,-. Sedangkan besar penerimaan dari penjualan kambing ini jika dilakukan dengan menggunakan pakan konsentrat dalam satu kali dan dua kali penjualan adalah Rp 58.206.000,- dan Rp 102.443.000,-

d. Analisis Pendapatan Usaha