e. Semen : 2 sak x Rp 35.000,-buah = Rp 70.000,-
f. Batu : 0,5 m
3
= Rp 50.000,- g. Pasir
: 0,5 m
3
= Rp 50.000,-
Total biaya bahan baku = Rp 4.130.000,-
Upah tenaga kerja 0,3 x biaya bahan baku = Rp 1.239.000,-
Total biaya kandang = Rp 5.369.000,-
Sumber Dana
Sumber dana ini berasal dari modal sendiri dan juga pinjaman. Untuk pinjaman akan dibandingkan bagaimana jika pinjaman dilakukan
secara komersial kredit bank dan jika dilakukan secara semi-komersial dana bergulir. Perbandingan antara modal sendiri dan pinjaman adalah
35 untuk modal sendiri dan 65 untuk pinjaman. Untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat,
dana yang berasal dari modal sendiri adalah Rp 15.329.000,-. Sedangkan dana yang diperoleh dari pinjaman adalah Rp 28.469.000,-
Untuk perluasan kandang dengan menggunakan pakan berupa konsentrat, dana yang berasal dari modal sendiri adalah Rp 15.950.000,-.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pinjaman adalah Rp 29.621.000,-
b. Identifikasi Biaya Operasional
Biaya operasional pada perluasan kandang ini terdiri dari biaya tetap Fixed Cost dan biaya tidak tetap Variable Cost. Biaya tetap terdiri
dari biaya upah tenaga kerja, penyusutan, kas kelompok dan biaya listrik. Total dari biaya tetap untuk perluasan kandang dengan tidak
menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 1.458.000,- per periodenya. Total dari biaya tetap untuk perluasan kandang dengan menggunakan
pakan konsentrat dalam satu kali penjualan adalah Rp 1.458.000,-. Sedangkan total dari biaya tetap untuk perluasan kandang dengan
menggunakan pakan konsentrat dalam dua kali penjualan adalah Rp 1.458.000,-.Untuk perincian keseluruhan biaya variabel di atas dapat
dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Rincian Biaya Tetap Usaha Ternak Kambing Kelompok Tani Harapan Mekar
No Komponen Tetap
Tanpa Konsentrat
Rp Dengan
Konsentrat 1x
Penjualan Rp
Dengan Konsentrat
2x Penjualan Rp
1 Penyusutan 1.058.000
1.058.000 1.058.000 2 Perawatan
Kandang 300.000
300.000 300.000
3 Biaya Listrik
100.000 100.000
100.000
Total Biaya Tetap 1.458.000
1.458.000 1.458.000
Sumber : Data Primer, 2007
Penyusutan
Jumlah penyusutan dari aktiva tetap dalam perluasan kandang ini baik untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat
maupun dengan menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 1.058.000,- dengan nilai sisa Rp 537.000,- . Untuk perhitungan dari biaya penyusutan
sendiri dapat dilihat pada Lampiran 13.
Perawatan Kandang
Biaya untuk perawatan kandang ini adalah biaya untuk memperbaiki biaya atap. Jumlah biaya yang dibutuhkan adah setengah dari
jumlah biaya untuk pembuatan atap, yaitu Rp 300.000,-. Listrik
Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk listrik baik untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat maupun dengan
menggunakan pakan konsentrat tiap tahunnya adalah Rp 100.000,-
.
Biaya variabel terdiri dari biaya untuk pembelian bakalan, pakan, biaya pengangkutan dan biaya obat-obatan ternak. Total biaya variabel
untuk perluasan kandang tanpa menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 37.277.000,- setiap periodenya. Sedangkan jika dengan menggunakan
pakan konsentrat dalam satu kali penjualan dan dua kali penjualan turut adalah Rp 51.799.000,-, dan Rp 94.856.000,-.
Untuk perincian keseluruhan biaya variabel dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Rincian Biaya Variabel Usaha Ternak Kambing Kelompok Tani Harapan Mekar
No Komponen Tetap
Tanpa Konsentrat
Rp Dengan
Konsentrat 1x Penjualan
Rp Dengan
Konsentrat 2x Penjualan
Rp
1 Upah Tenaga
Kerja 600.000 600.000 900.000 2
Bakalan 20.520.000 20.520.000 47.880.000
3 Biaya Pengangkutan 830.000 830.000
1.660.000 4 Obat-obatan
810.000 1.080.000
1.080.000 5 Biaya
Pakan a.
hijauan 13.230.000
13.230.000 19.845.000
b. konsentrat
0 14.175.000 21.263.000 6 Kas
kelompok 1.537.000 1.884.000 2.728.000
Total 37.277.000 51.799.000 94.856.000
Sumber : Data Primer dan Sekunder Diolah, 2007
Upah Tenaga Kerja
Besarnya upah tenaga kerja dihitung dengan cara mengalikan jumlah jam kerja yang digunakan untuk beternak dari bertani dengan upah
harian. Perhitungan upah tenaga kerja adalah : 1,5 jam 12 jam x Rp 20.000,- = Rp 2.500,- per hari, atau Rp 600.000,- per 8 bulan dan Rp
900.000,- per tahun.
Bakalan
Jumlah bakalan yang dibutuhkan kelompok baik menggunakan konsentrat ataupun tidak, tiap tahunnya adalah 90 ekor dengan bobot rata-
rata 12 kgekor. Biaya untuk pembelian bakalan ini adalah : Rp 19.000,- kg x 12 kgekor x 90 ekor = Rp 20.520.000,- per periode. Namun untuk
perluasan kandang dengan menggunakan pakan konsentrat dalam dua kali penjualan biaya bakalan adalah Rp 47.880.000,-
Biaya Pengangkutan
Jumlah biaya pengangkutan yang dikeluarkan kelompok tiap tahunnya baik untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat
ataupun tidak pada tahun pertama adalah Rp 830.000,-, yaitu berdasarkan biaya untuk menyewa 5 mobil bak terbuka dan upah 4 orang tenaga
kerja5 x Rp 150.000,- + 4 x Rp 20.000,-.
Obat-obatan
Rincian jumlah biaya untuk obat-obatan yang dikeluarkan oleh kelompok tahun pertama baik dengan menggunakan konsentrat ataupun
tidak menggunakan konsentrat dalam satu kali penjualan adalah Rp 810.000,- 90 ekor x Rp 3000,-ekor3 bulan x 8 bulan. Sedangkan untuk
perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat dalam dua kali penjualan adalah Rp 1.080.000,- 90 ekor x Rp 3000,-ekor3 bulan x 4
bulan+ 90 ekor x Rp 3000,-ekor3 bulan x 8 bulan.
Biaya Pakan
Harga pakan hijauan dan konsentrat menurut laboratorium industri makanan ternak, Fakultas Peternakan, IPB adalah Rp 350,- dan Rp
1.250,- per kg. Jumlah pakan konsentrat yang diberikan untuk perluasan kandang dengan konsentrat adalah 0,525 kg per hari 10 bobot rata-rata
kambing, sedangkan jumlah hijauan yang diberikan adalah 1,75 kg per hari 3 bobot rata-rata kambing.
Biaya pakan untuk perluasan kandang tanpa menggunakan konsentrat adalah Rp 13.230.000,- 1,75 kghari x Rp 350,-kg x 240 hari.
Besar biaya pakan untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat dalam satu kali penjualan adalah Rp 27.405.000,- 1,75 kghari
x Rp 350,-kg x 240 hari+ 0,525 kghari x Rp 1250,-kg x 240 hari. Sedangkan untuk perluasan kandang dengan menggunakan konsentrat
dalam dua kali penjualan adalah Rp 41.108.000,- per tahun.
Kas Kelompok
Besar kas kelompok adalah 5 dari selisih penjualan kambing dengan pembelian bakalan. Berdasarkan perhitungan tersebut maka
didapat nilai kas kelompok pada tahun pertama untuk perluasan kandang tanpa menggunakan konsentrat, dengan konsentrat dalam satu kali
penjualan dan dalam dua kali penjualan Rp 1.537.000,-, Rp 1.884.000,-, dan Rp 2.728.000,- .
Identifikasi Penerimaan
Arus Penerimaan yang diterima oleh kelompok berdasarkan analisis cash flow adalah berasal dari penjualan ternak kambing dan juga
penerimaan yang berasal dari nilai sisa. Jumlah yang diterima pada tahun atau periode pertama dari penjualan kambing ini jika dilakukan tanpa
menggunakan pakan konsentrat adalah Rp 51.264.000,-. Sedangkan besar penerimaan dari penjualan kambing ini jika dilakukan dengan
menggunakan pakan konsentrat dalam satu kali dan dua kali penjualan adalah Rp 58.206.000,- dan Rp 102.443.000,-
d. Analisis Pendapatan Usaha