Gambar 4.51 Salah Satu Perbaikan Tata Letak pada bahan Ajar
4.2 Pembahasan
Sesuai dengan hasil penelitian, pembahasan dalam subbab ini meliputi tujuh hal, yaitu 1 hasil akumulasi penilaian prototipe oleh pengajar BIPA dan ahli, 2
perbandingan karakteristik dan hasil uji validasi prototipe, 3 perbandingan prototipe bahan ajar dengan perbaikan bahan ajar, 4 keberterimaan produk, 5
jangkauan produk ke depan, 6 keunggulan produk, dan 7 kelemahan penelitian.
4.2.1 Hasil Akumulasi Penilaian Prototipe oleh Pengajar BIPA dan Ahli
Prototipe bahan ajar BIPA bermuatan budaya Jawa telah dinilai oleh tiga orang pengajar dan dua orang ahli. Gambar 4.51 memaparkan hasil akumulasi
penilaian tersebut.
Gambar 4.52 Hasil Akumulasi Penilaian Prototipe oleh Pengajar BIPA dan Ahli
Dari paparan data pada gambar 4.51 tersebut, dapat diamati bahwa pada dimensi perwajahan bahan ajar memeroleh nilai 80,95 dari pengajar BIPA dan
92,85 dari ahli. Perbedaan yang cukup signifikan ini karena ahli lebih fokus menilai pada aspek bahasa dan keterbacaan yang digunakan dalam bahan ajar. Pada dimensi
isimateri hasil akumulasi dari penilaian pengajar BIPA sebesar 80,95 dan dari ahli 85,71.
Pada dimensi penyajian, 80,55 adalah hasil akumulasi dari perolehan nilai pengajar BIPA, sedangkan 83,33 adalah hasil perolehan nilai ahli. Hasil
perhitungan nilai pengajar BIPA pada dimensi bahasa dan keterbacaan adalah 84,99, sedangkan perhitungan nilai ahli adalah 77,5. Perbedaan nilai yang cukup
terlihat ini karena ahli menemukan beberapa diksi yang terlalu kompleks untuk buku BIPA A1. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, bahan ajar BIPA bermuatan
budaya Jawa bagi penutur asing tingkat pemula dinilai sudah layak digunakan, meskipun masih perlu dilakukan perbaikan pada beberapa bagian untuk
menyempurnakan bahan ajar.
95 92,85
90
85,71 84,99
85 83,33
80,95 80,95
80,55
80
77,5
75 70
65 Perwajahan
IsiMateri Penyajian
Bahasa dan Keterbacaan Pengajar BIPA Dosen Ahli
4.2.2 Perbandingan Karakteristik dan Hasil Uji Validasi Prototipe
Perbandingan karakteristik dan hasil uji validasi prototipe dibuat berdasarkan hasil analisis dari angket kebutuhan oleh penutur asing dan pengajar
BIPA yang disesuaikan dengan hasil penilaian prototipe oleh pengajar BIPA dan ahli. Hasil uji validasi prototipe dapat diuraikan pada tabel 4.19 berikut.
Tabel 4.19 Perbandingan Karakteristik dan Hasil Uji Prototipe Bahan Ajar BIPA Bermuatan Budaya Jawa bagi Penutur Asing Tingkat
Pemula
No Indikator
Karekteristik Bahan Ajar Hasil Uji Prototipe
Aspek Isi Materi
1 Contoh topik religi
Waktu dalam salat, tempat ibadah, tokoh agama, dan
hari besar agama-agama lain. Sesuai, tetapi hari
besar agama lain tidak dimunculkan.
2 Contoh topik
organisasi kemasyarakatan
Kekerabatan, sistem
perkawinan, sistem
kematian, dan ritual. Sesuai
3 Contoh topik
pengetahuan Makanan dan minuman khas,
pembuatan jamu, musim di Indonesia, serta mitos dan
takhayul. Sesuai, tetapi terjadi
pengurangan untuk mitos dan takhayul.
4 Contoh topik
komunikasi berbahasa
Pertanyaan-pertanyaan pribadi, komunikasi dalam
keluarga, penyebutan gelar, dan marga.
Sesuai
5 Contoh topik
kesenian Seni rupa, seni gerak, seni
suara, dan seni musik. Sesuai, tetapi seni
suara berupa lagu- lagu
tidak dimunculkan.
6 Contoh topik
pekerjaaan Petani, tukang becak, tukang
pijat, pekerjaan yang unik lainnya, dan pekerjaan yang
paling banyak di Indonesia. Sesuai,
tetapi beberapa
contoh disajikan
dalam bentuk kosakata.
7 Contoh topik
teknologi dan benda- benda
Peralatan rumah
tangga, teknologi, peralatan di luar
rumah, dan aksesoris. Sesuai,
tetapi beberapa contoh
disajikan dalam
bentuk pengayaan
dan kosakata
tambahan.
No Indikator
Karekteristik Bahan Ajar Hasil Uji Prototipe
Aspek Penyajian
1 Penyajian budaya
Jawa 1
Diintegrasikan pada dialog dan bacaan.
2 Di bagian akhir pada
setiap bab. Sesuai
2 Sistematika penataan
materi Diawali dengan dialog dan
bacaan, dilanjut
dengan ungkapan sebagai pengayaan,
dan diakhiri dengan tata bahasa.
Sesuai
3 Bentuk materi
tambahan 1
Ada kosakata tambahan di setiap
akhir bab. 2
Ada wawasan tentang budaya Jawa di setiap
akhir bab. Sesuai
4 Bentuk motivasi
1 Motivasi umum
peribahasa. 2
Lancar berbicara bahasa Indonesia.
Sesuai
5 Judul bahan ajar
Mudahnya Belajar Bahasa Indonesia
Sesuai 6
Bentuk latihan Menyimak
: 1
Menjawab pertanyaan dalam audio dialog
2 Menjawab pertanyaan
dalam audio berita 3
Menjawab pertanyaan dalam audio
pengumuman
Berbicara :
1 Menjawab pertanyaan
secara spontan 2
Membuat dialog
Membaca :
1 Menjawab pertanyaan
sesuai dengan isi bacaan 2
Mengisi kalimat rumpang sesuai dengan
isi bacaan 3
Menjodohkan
Menulis :
1 Membuat kalimat
2 Menulis laporan
sederhana
Menyimak:
Sesuai, tetapi perlu ditambahkan pilihan
jawaban multiple choice
Berbicara:
Sesuai
Membaca:
Sesuai, tetapi pada setiap bab cukup
dengan memilih salah satu bentuk
latihan.
Menulis:
Sesuai
No Indikator
Karekteristik Bahan Ajar Hasil Uji Prototipe
7 Bentuk evaluasi
Tulis Objektif :
1 Pilihan ganda
2 Uraian
3 Menjodohkan
Lisan Subjektif :
Membuat dialog dan mempraktikannya
Sesuai
Aspek Bahasa dan Keterbacaan
1 Ragam Bahasa
Santai Sesuai
2 Penggunaan
katadiksi Kata yang mudah dipahami
Perlu perbaikan
terkait penggunan
afiks. 3
Penggunaan kata sapaan
Kamu Sesuai
Aspek Grafika
1 Tampilan Buku
Buku dengan warna dan desain sampul yang meriah,
serta dilengkapi
dengan ilustrasi gambar di dalamnya
Sesuai
2 Pewarnaan ilustrasi
gambar Berwarna-warni
Sesuai 3
Ukuran bahan ajar A4
Sesuai 4
Jenis huruf Arial
Sesuai 5
Ukuran huruf 11 pt
Sesuai Berdasarkan tabel 4.19 tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar hasil
penilaian bahan ajar sudah sesuai dengan karakteristik awal penyusunan dan pengembangan bahan ajar. Hanya saja pada beberapa bagian perlu diperbaiki dan
disesuaikan dengan teori serta kondisi yang memungkinkan pada saat penyusunan. Misalnya pada aspek kegrafikaan. Pada gambarilustrasi terdapat beberapa gambar
yang kurang jelas jika dicetak, maka beberapa gambar tersebut diatur ulang pencahayaannya.
Pada dimensi isimateri terdapat penyesuaian pada beberapa indikator contoh budaya Jawa. Beberapa contoh budaya Jawa seperti hari besar agama lain
dan seni suara tidak dimunculkan, hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti
keterbatasan ruang penyajian, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, materi yang dirasa terlalu berat untuk tingkat pemula A1, dan lain-lain.
Selain itu, karakteristik yang dibutuhkan adalah muatan budaya Jawa disajikan pada dialog dan bacaan dan wawasan budaya di bagian akhir. Akan tetapi,
pada kenyatannya tidak semua contoh budaya Jawa dalam bahan ajar dapat disajikan pada dialog dan bacaan dan wawasan budaya. Ada kalanya contoh budaya
Jawa disajikan pada bagian pengayaan dan kosakata tambahan. Pada dimensi penyajian, terdapat penyesuaian pada bentuk penyajian
latihan aspek menyimak dan membaca. Penyesuaian dilakukan secara menyeluruh pada sembilan bab dalam bahan ajar.
Pada dimensi bahasa dan keterbacaan terdapat penyesuaian pada indikator pilihan kata atau diksi serta bentuk struktur kalimat. Berdasarkan beberapa
perbaikan tersebut, bahan ajar BIPA bermuatan budaya Jawa dinilai layak digunakan dalam pembelajaran BIPA untuk penutur asing tingkat pemula.
4.2.3 Perbandingan Prototipe Bahan Ajar dengan Perbaikan Bahan Ajar