3.4.2 Instrumen Validasi Prototipe Bahan Ajar BIPA Bermuatan Budaya
Jawa bagi Penutur Asing Tingkat Pemula
Instrumen validasi prototipe bahan ajar BIPA bermuatan budaya Jawa dikembangkan berdasarkan format instrumen evaluasi bahan ajar Depdiknas
2008. Terdapat empat aspek dalam instrumen ini yang meliputi 1 aspek perwajahan dan kegrafikaan bahan ajar BIPA, 2 aspek isimateri bahan ajar
BIPA, 3 aspek penyajian materi bahan ajar BIPA, dan 4 aspek kebahasaan bahan ajar BIPA. Gambaran mengenai lembar pedoman validasi penelitian ini
dapat dilihat pada table 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Indikator Validasi Prototipe Bahan Ajar BIPA No
Aspek Indikator
No. Instrumen
1 Perwajahan
dan kegrafikaan
Komposisi warna 1
Tampilan gambar sampul 2
Tulisan pada sampul 3
Penggunaan font; jenis dan ukuran 4,5
Layout atau tata letak 6
Ilustrasi, gambar, foto 7
2 Isi Materi
Kesesuaian dengan silabus BIPA A1 8,9
Kesesuaian dengan kebutuhan penutur asing 10
Kesesuaian dengan waktu yang ditetapkan 11
Kebenaran substansi materi pembelajaran 12
Muatan budaya 13,14
3 Penyajian
materi Urutan sajian
15,16,17 Pemberian motivasi, daya tarik
18,19 Kelengkapan informasi
20 4
Kebahasaan Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia
yang baik dan benar 21
Keterbacaan 22
Bahasa jelas dan mudah dipahami 23
Pemanfaan bahasa secara efektif dan efisien jelas dan singkat
24 Kaidah kesantunan berbahasa
25
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk menjaring data, digunakan beberapa teknik pengumpulan data mulai dari observasi, wawancara, hingga angket. Observasi dilakukan dengan
mengamati bahan ajar yang telah ada. Sementara itu, wawancara digunakan untuk menunjang angket kebutuhan serta respon pengajar BIPA maupun penutur asing
berkaitan dengan pengembangan bahan ajar yang dilakukan. Selain itu, wawancara juga dilakukan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar secara
mendalam. Teknik pengumpulan data ketiga adalah menggunakan angket. Terdapat
dua jenis angket dalam penelitian ini, yaitu angket analisis kebutuhan dan angket uji prototipe. Bentuk pertanyaan angket analisis kebutuhan yang ditujukan kepada
penutur asing dan pengajar BIPA adalah pertanyaan terbuka dengan bantuan beberapa pilihan jawaban. Angket juga digunakan pada tahap validasi.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1 data analisis kebutuhan bahan ajar BIPA bermuatan
budaya Jawa yang didapatkan melalui angket dari pengajar BIPA dan penutur asing tingkat pemula, dan 2 data dari penilaian ahli terhadap bahan ajar BIPA
bermuatan budaya Jawa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik
deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul apa adanya dari
sampel Sugiyono 2010:208. Data kualitatif diperoleh dari angket yang