3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:81. Karena jumlah populasinya
sudah diketahui secara pasti, maka metode yang digunakan unruk pengambilan sampel adalah metodes Slovin,. Berikut adalah rumus metode
Slovin :
Dimana : n : ukuran sampel
N: ukuran populasi e : persen kelonggaran ketidak telitian hasil kesalahan pengambilan sampel
yang masih bisa ditolerir atau diinginkan, sebesar 10. Umar, 2004 : 108
Berdasarkan rumus di atas, maka :
1 ,
. 1050
1 1050
n
2
51 ,
10 1050
90 ,
99
dibulatkan menjadi 100
Jadi berdasarkan rumus di atas dapat di tentukan bahwa sampel dalam penelitian ini adalah 100 pegawai dari 1050 jumlah karyawan bagian
produksi PT. Sari Tembakau Harum Kabupaten Kendal.
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel, kemudian didistribusikan ke tiap-tiap bagian dengan perhitungan sebagai berikut:
Rumus Umum = ∑ karyawan pada bagian x sampel
∑ populasi Sample yang di dapat adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Sample Penelitian
No Sub
Bagian Jumlah
Karyawan Sampel
Pembulat- an
1 Giling
325
95 ,
30 100
1050 325
31 2
Gunting 281
76 ,
26 100
1050 281
27 3
Packing 214
38 ,
20 100
1050 214
20 4
Bandrol 230
90 ,
21 100
1050 230
22
JUMLAH 1050
99,99 100
Sumber : PT. Sari Tembakau Harum, 2011 Data Diolah Dari data diatas dapat diambil kesimpulan dari setiap masing
– masing sub bagian produksi diambil beberapa sampel yang jumlahnya berbeda pada
setiap bagian produksi dan total jumlah keseluruhan sampel yaitu 100 pegawai karyawan bagian produksi.
Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proposional random sampling, yaitu teknik pengambilan
sampel secara acak dengan memperhatikan besarnya jumlah responden pada setiap unit organisasi yang ada pada populasi Suharsimi, 2006:138. Teknik
proposional random sampling digunakan untuk mengambilan sampel pada penelitian ini karena pada dasarnya semua pegawai dipimpin oleh satu
pemimpin yang sama, Dimana kepemiminan yang ditunjukkan oleh pemimpin sama dihadapan karyawan dalam mencapai tujuan organisasi.
3.2 Definisi Operasional Variabel