Validitas Validitas dan Reabilitas

3.3.2 Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, dokumen, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Suharsimi, 2006:158. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan informasi atau data dengan mempelajari dokumen-dokumen PT. Sari Tembakau Harum Kabupaten Kendal yang meliputi nama dan jumlah karyawan, uraian tugas dan wewenang, dan sebagainya yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.4 Validitas dan Reabilitas

Baik buruknya suatu penelitian tergantung dari benar tidaknya suatu data. Karena data merupakan gambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis.

3.4.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu intrumen Suharsimi, 2006:168. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dalam mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Agar diperoleh kesahihan dan keterandalan instrumen, dilakukan uji coba. Uji validitas instrumen digunakan tehnik uji validitas internal yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian instrumen secara keseluruhan. Analisis yang digunakan adalah analisis butir, yaitu untuk menguji validitas setiap butir soal instrument dengan cara mengkorelasikan butir soal dengan skor total. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah korelasi product moment, yaitu untuk melihat hubungan korelasi antara dua variabel yaitu X dan Y, dengan rumus: Keterangan: = koefisien korelasi X dan Y X = jumlah skor X Y = jumlah skor Y n = jumlah responden XY = jumlah skor X dan Y Untuk menguji validitas instrumen dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyampaikan uji coba ke seluruh responden 2. Mengelompokkan item-item dari jawaban ke dalam butir dan jumlah skor total yang diperoleh dari masing-masing responden 3. Dari skor yang diperoleh kemudian dibuat tabel perhitungan validitas 4. Mengkorelasikan tiap butir skor dengan menggunakan rumus product moment. 5. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai dengan . Pada penampilan output SPSS pada Cronbach Alpha di kolom correlated Item-total correlation, jika lebih besar dari dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid atau layak digunakan dalam pengambilan data. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution 15.0 for windows. Untuk N = 30 pada taraf kesalahan 5 diperoleh harga table sebesar 0,361. Hasil r hitung r tabel 0,361 = valid Hasil r hitung r tabel 0,361 = tidak valid Berikut ini ialah tabel uji validitas variabel kepemimpinan yang telah diolah menggunakan program SPSS. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepemimpinan No. R hitung R tabel Keterangan 1. 0,418 0,361 Valid 2. 0,444 0,361 Valid 3. 0,303 0,361 Tidak Valid 4. 0,393 0,361 Valid 5. 0,584 0,361 Valid 6. 0,629 0,361 Valid 7. 0,485 0,361 Valid 8. 0,419 0,361 Vaild 9. 0,207 0,361 Tidak Valid 10. 0,492 0,361 Valid 11. 0,503 0,361 Valid 12. 0,714 0,361 Valid 13. 0,616 0,361 Valid 14. 0,545 0,361 Valid 15. 0,482 0,361 Valid 16. 0,451 0,361 Valid 17. 0,532 0,361 Valid Berdasar dari Tabel 3.1 uji validitas kepemimpinan diatas memperlihatkan ada yang tidak valid yaitu pernyataan no.3 dan no.9, dikarenakan sudah terwakili oleh pernyataan dari indikator-indikator lain, maka pernyataan no.3 dan no.9 tidak digunakan dalam pengambilan data dan 15 pernyataan lainnya yang valid, dapat digunakan dalam pengambilan data. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Motivasi No. R hitung R table Keterangan 18. 0,482 0,361 Valid 19. 0,655 0,361 Valid 20. 0,645 0,361 Valid 21. 0,519 0,361 Valid 22. 0,691 0,361 Valid 23. 0,674 0,361 Valid 24. 0,129 0,361 Tidak Valid 25. 0,620 0,361 Valid 26. 0,638 0,361 Valid 27. 0,427 0,361 Valid 28. 0,397 0,361 Valid Berdasar dari Tabel 3.2 uji validitas motivasi kerja diatas memperlihatkan ada yang tidak valid yaitu pernyataan no.24, dikarenakan sudah terwakili oleh pernyataan dari indikator-indikator lain, maka pernyataan no.24 tersebut, tidak digunakan dalam pengambilan data dan 10 pernyataan lainnya yang valid, dapat digunakan dalam pengambilan data. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Karyawan No. R hitung R table Keterangan 29. 0,458 0,361 Valid 30. 0,443 0,361 Valid 31. 0,642 0,361 Valid 32. 0,683 0,361 Valid 33. 0,663 0,361 Valid 34. 0,745 0,361 Valid 35. 0,542 0,361 Valid 36. 0,547 0,361 Valid 37. 0,641 0,361 Valid 38. 0,140 0,361 Tidak Valid Berdasar dari Tabel 3.3 uji validitas motivasi kerja diatas memperlihatkan ada yang tidak valid yaitu pernyataan no.38, dikarenakan sudah terwakili oleh pernyataan dari indikator-indikator lain, maka pernyataan no.38 tersebut, tidak digunakan dalam pengambilan data dan 9 pernyataan lainnya yang valid, dapat digunakan dalam pengambilan data

3.4.2 Reliabilitas