6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Morgan
menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil praktik atau pengalaman. Begitu pula dengan Slavin
yang menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Anni, 2007:2.
Belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman. Dengan demikian, guru perlu memberikan dorongan
kepada siswa untuk menggunakannya dalam membangun gagasan. Tanggung jawab belajar memang ada pada diri siswa, tetapi guru juga
perlu menciptakan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar. Pengertian belajar secara psikologis
yaitu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya Slameto, 2003:2.
Arthur T. Jersild menyatakan bahwa belajar adalah “modification of behavior through experience and training” yaitu perubahan atau membawa
akibat perubahan tingkah laku dalam pendidikan karena pengalaman dan latihan atau mengalami latihan. Menurut Gagne belajar adalah sebagai
suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan Henry E. Garret berpendapat bahwa belajar
merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan
perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu. Menurut Darsono 2000:30, ciri-ciri belajar antara lain: belajar dilakukan secara
sadar dan mempunyai tujuan, belajar merupakan pengalaman sendiri. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan dan
belajar dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar.
2. Pembelajaran Kooperatif