Pembelajaran Kooperatif LANDASAN TEORI

suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan Henry E. Garret berpendapat bahwa belajar merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu. Menurut Darsono 2000:30, ciri-ciri belajar antara lain: belajar dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan, belajar merupakan pengalaman sendiri. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan dan belajar dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar.

2. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama Eggen and Kauchak, 1996:279. Para ahli menunjukkan bahwa pembelajaran kooperaif dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik, unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit, dan membantu siswa menumbuhkan kemampuan berfikir kritis. Pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerjasama menyelesaikan tugas-tugas akademik Trianto, 2010:59. Terdapat tiga ketrampilan pembelajaran kooperatif menurut Lungrend dalam Ratumanan, 2002 dalam Trianto, 2010 yaitu sebagai berikut: a. Keterampilan kooperatif tingkat awal 1 Berada dalam tugas, yaitu menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab 2 Mengambil giliran dan berbagi tugas, yaitu menggantikan teman dengan tugas tertentu dan mengambil tanggung jawab tertentu dalam kelompok 3 Mendorong adanya partisipasi, yaitu memotivasi semua anggota kelompok untuk memberikan kontribusi 4 Menggunakan kesempatan, yaitu menyamakan persepsipendapat. b. Keterampilan kooperatif tingkat menengah 1 Mendengarkan dengan aktif, yaitu menggunakan pesan fisik dan verbal agar pembicara mengetahui siswa secara energi menyerap informasi 2 Bertanya, yaitu meminta atau menanyakan informasi atau mengklarifikasi lebih lanjut 3 Menafsirkan, yaitu menyampaikan kembali informasi dengan kalimat yang berbeda 4 Memeriksa ketepatan, yaitu membandingkan jawaban, memastikan bahwa jawaban, memastikan bahwa jawaban tersebut benar. c. Keterampilan kooperatif tingkat mahir 1 Para siswa harus memiliki persepsi sama bahwa mereka ”tenggelam” atau ”berenang” bersama 2 Para siswa memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam kelompoknya disamping tanggung jawab terhadap diri sendiri, dalam mempelajari materi yang dihadapi. 3 Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semuanya memiliki tujuan yang sama. 4 Para siswa harus membagi tugas dan berbagi tanggung jawab sama besarnya diantara para anggota kelompok 5 Para siswa akan diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok 6 Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh keterampilan bekerjasama selama keterampilan bekerja sama selama belajar. 7 Para siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

3. Model Permainan Wall Bingo Dinding Bingo

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Penerapan pembelajaran aktif metode permainan bingo untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas III SDN Tunas Mekar

2 21 171

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 60

AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 3 90

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

1 8 133

PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Intensitas Belajar Dan Aktivitas Siswa Dalam Pelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Won

0 1 14

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 11 SEMARANG.

0 1 1