b. Aktivitas
Sardiman 2007 menjelaskan bahwa salah satu ciri terjadinya proses belajar adalah ditandai dengan adanya aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam
belajar tidak hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim pada pembelajaran umumnya. Namun hendaknya mencakup aktivitas yang bersifat
fisik jasmani dan mental rohani. Aktivitas siswa dalam belajar digolongkan menjadi 8 macam yaitu sebagai berikut :
1 Visual activities, aktivitas yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi maupun percoban.
2 Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi dan intrupsi.
3 Listening activities, sebagai contoh yaitu mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, dan intrupsi.
4 Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin.
5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta dan diagram.
6 Motor activities, termasuk didalamnya adalah melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun, dan beternak.
7 Mental activities, misalnya mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan.
8 Emotional activities, misalnya menaruh minat, gembira, semangat, berani, tenang dan gugup.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dengan berbagai aktivitas yang telah diuraikan akan menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan
dan kegiatan belajar mengajar akan berjalan maksimal.
c. Hasil belajar
Menurut Sudjana 2008 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Menurut Anni
2009 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar
setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam
bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik
dibandingkan sebelumnya. Horward Kingsley diacu dalam Sudjana 2008
membagi tiga macam hasil belajar yaitu :
1 Keterampilan dan kebiasaan 2 Pengetahuan dan pengertian
3 Sikap dan cita-cita Selanjutnya Benyamin S Bloom mengkategorikan hasil belajar dalam
tiga ranah Anni 2009, yaitu : 1 Ranah kongnitif, berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek yaitu : pengetahuan dan ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.
2 Ranah afektif, berkenaan dengan sikap, ranah ini merupakan hasil belajar yang paling sukar diukur. Terdiri dari lima aspek yaitu : penerimaan,
penanggapan, penilaian, organisasi, dan pembentukan pola hidup. 3 Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak dalam penjabaranya ranah ini sangat sukar karena seringkali tumpang tindih dengan ranah kongnif dan afektif . Ranah ini
meliputi enam aspek yaitu : persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, kreativitas.
Hasil belajar siswa pada materi klasifikasi mahluk hidup berupa nilai yang diperoleh siswa dari hasil evaluasi, sehingga hasil belajar tersebut
termasuk dalam kategori ranah kongnitif.
d. Konsep sistem peredaran darah