42
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kombinasi pembelajaran kooperatif tipe time token dengan picture puzzle efektif diterapkan pada materi sistem peredaran darah. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan 83 siswa aktif dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa 86,56 telah melampaui KKM
≥75. Rata-rata motivasi siwa mencapai 100.
B. Saran
1. Perlu persiapan yang matang dalam pembuatan picture puzzle mulai dari bahan, pemilihan gambar, pembuatan picture puzzle sampai pemotongan
hingga menjadi puzzle yang siap digunakan. 2. Karena penggunaan metode pembelajaran kooperatif time token dengan
permainan picture puzzle merupakan hal yang baru bagi siswa, hendaknya guru mampu memberi penjelasan yang cukup kepada siswa tentang aturan
main yang harus dijalankan, sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar.
3. Pengelolaan kelas harus benar- benar dikuasai oleh guru, agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif sesuai dengan yang dikehendaki.
DAFTAR PUSTAKA
Anni CT Rifa’i A. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang : UNNES Press.
Ardianti, SD.2011. Pengaruh Media Animasi dengan Metode Pembelajaran Time Token terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Sistem organisasi
Kehidupan di SMP N 1 Sluke Rembang. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Arikunto S. 2006
a
. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2006
b
. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Aritonang, KT.2008.Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.Jurnal pendidikan penabur No. 10 Tahun 7:11-21 2005. kompensasi kerja, disiplin kerja guru,dan kinerja guru SMP
Kristen BPK penabur jakarta No.4 Tahun.IV:1-16 Brahim, TK.2007.Peningkatan hasil belajar sains siswa kelas IV sekolah dasar
melaui pendekatan pemanfaatan sumber daya alam hayati di lingkungan sekitar.Jurnal pendidikan penabur No. 9 Tahun 6:37-49
Cahyo, UD. 2012. Penerapan Media Puzzle Picture pada Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI IPA2 SMA N 1 Tumpang. Skripsi. Malang : Universitas
Negeri Malang Charlton B, R.L.Williams dan T.F.McLaughlin.2005. Educational games: a
technique accelerate the acquisition of reading skills of children with learning disabilities. The International Journal of Special Education 2005,
Vol 20, No.2:66-72.
Chumala, N. 2012. Penggunaan Media Puzzle Geografi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas IXD SMP
Muhammadiyah 2.
On line
at http:mala_ting2.guru-
indonesia.netartikel_detail-21695.html [diakses 6 November 2012]
Gulo. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hamalik O. 2007. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Husein, M. 2010. Implementasi Cooperative Learning melalui Strategi Crossword Puzzle dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Akidah
Akhlak pada Siswa Kelas VII MTS Yaspuri di Malang.Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
43
Park E.Y dan Park Y.H. 2010. A Hierarchical Interface Design of a Puzzle Game for Elementary Education. International Journal of u- and e- Service,
Science and Technology Vol. 3, No. 2:43-49 Pujiyatmi, A. 2011. Efektifitas Metode Permainan Didukung dengan Media Slide
Presentation pada Materi Sistem Peredaran Darah di SMPN5 Ungaran. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Rahmatina. 2007.Penggunaan permainan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Jurnal Sekolah Dasar Vol.16 No.1
Rochintaniawati D, A.R.Wulan, dan S.Sriyati. 2009. Kebutuhan guru sekolah dasar di cimahi dan kabupaten bandung dalam melangsungkan
pembelajaran IPA. Jurnal Penelitian Vol.10 No. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Sardiman. 2007. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Sudjana. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Aglesindo. Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pusataka.
Syukron, M. 2011. Upaya Penggunaan Media Games Puzzle untuk Meningkatkan Pemahaman
Siswa. On
line at
httppenggunaan-media-games- puzzle.html [diakses tanggal 25 April 2012]
Wahyuni, N dan Mauren IY. 2010. Pemanfaatan media puzzle metamorfosis dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2
SD Sawunggaling 1382 Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.10 No.2: 77-87.
Widodo, R. 2009. Metode Pembelajaran Time Token. On Line at http:wywId.wordpress.com [diakses tanggal 11 Maret 2012]
Wiyarsi, A. 2010. Implementation of cooperative learning tipe time token to increase the student activity and ineterest learning on general chemistry.
Jurnal Pendidikan Kimia UNY
LAMPIRAN 1 SILABUS
Sekolah :
Mata pelajaran : Kelas semster
: Standar kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Pati, ......................2012 Guru Mapel IPA Biologi
Kompetensi dasar
Materi pokok pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar
Teknik Bentuk
instrume n
Contoh instrumen
Mendeskripsik an sistem
peredaran darah manusia
dan hubungannya
dengan kesehatan
1. Komponen- komponen
darah 2. Alat- alat
peredaran darah
3. Proses peredaran
darah 4. Penggolonga
n darah sistem ABO
5. Penyakit dan gangguan
sistem peredaran
darah Penjelasan
materi oleh guru
Diskusi dengan tipe
time token yang dibantu
dengan media puzzle
Menyampaika n hasil diskusi
Menyebutkan organ penyusun
sistem peredaran darah manusia
Menjelaskan struktur dan fungsi
jantung, pembuluh darah, dan darah
dalam sistem peredaran darah.
Menyebutkan contoh penyakit
yang berhubungan dengan sistem
peredaran darah yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Tes
tertulis Pilihan
gandda Sistem
peredaran darah manusia terdiri
atas organ- organ sebagai
berikut...
A. Jantung –
ginjal – hati
B. Jantung –
paru-paru C. Jantung
– pembuluh
darah – darah
D. Jantung –
ginjal – paru-
paru Pertemuan
1 2 x 40 menit
Pertemuan 2 2 x 40
menit Pertemuan
32 x 40menit
Buku belajar
IPA kelas VIII edisi
2 BSE
......................................
LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP
Kelas Semester : VIII 1 Mapel
: IPA Alokasi waktu
: 6 x 40 menit
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan sehari-hari Manusia
Kompetensi Dasar
1.6 Mendiskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
Indikator
1. Menyebutkan organ penyusun sistem peredaran darah manusia 2. Menjelaskan struktur dan fungsi jantung, pembuluh darah, dan darah dalam sistem
peredaran darah. 3. Menyebutkan contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari.
A. Tujuan Pembelajaran