B. KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
a. Kerangka berfikir
Gambar 1. Kerangka berfikir efektivitas kombinasi model pembelajaran kooperatif tipetime token dengan picture puzzle pada materi sistem
peredaran darah
Pembelajaran IPA yang ideal Peran aktif siswa dalam pembelajaran
Motivasi belajar siswa yang tinggi Proses pembelajaran yang menyenangkan
Metode yang ditawarkan Fakta di lapangan
Metode pembelajaran Time Token
Digunakan untuk meningkatkan keaktifan
siswa.
Picture puzzle Bertujuan untuk
menciptakan suasana menyenangkan dalam kelas
agar motivasi belajar siswa siswa kesulitan memahami
materi sistem peredaran darah karena prosesnya
tidak dapat dilihat sehingga perlu divisualisasikan.
tingkat keaktifan siswa kurang
motivasi siswa rendah perlu suatu metode
pembelajaran yang dapat memotivasi siwa agar
terlibat aktif dalam pembelajaran
Penerapan metode time token yang dikombinasikan dengan picture puzzle, agar tercipta suatu pembelajaran efektif sehingga tujuan pembelajaran tercapai
Terjadi proses pembelajaran yang efektif Hasil yang diharapkan sesuai dengan KKM
b. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif time token yang dikombinasikan dengan picture puzzle efektif diterapkan pada
pembelajaran materi sistem peredaran darah di SMPN 2 Gabus Kabupaten Pati.
17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah SMPN2 Gabus Kabupaten Pati. Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 20122013.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 2 Gabus yang berjumlah 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 3 kelas yang
diambil dari 5 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik tersebut digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu: 1
semua kelas sampel diajar oleh guru yang sama, 2 kelas sampel yang digunakan memiliki tingkat prestasi yang hampir sama dan 3 tidak terdapat
perbedaan dalam pembagian kelas di SMPN 2 Gabus. Nilai awal siswa kelas VIII digunakan sebagai sampel untuk di uji
normalitas dan homogenitasnya. Nilai awal disini adalah nilai hasil ulangan pada materi sebelumnya. Pengujian normalitas dan homogenitas dilakukan
dengan rumus sebagai berikut. a. Uji Normalitas
Keterangan: = chi kuadrat
= frekuensi pengamatan Ei = frekuensi yang diharapkan
k = banyaknya kelas interval Kriteria = Ho diterima jika
tabel data
Distribusi data disebut normal jika atau dengan taraf konfidensi 0,95 derajat kebebasan k-3,
data 0,95 k-1
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E