35
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Proses penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yakni: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan
interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data numeric angka yang kemudian dianalisis untuk membuktikan hipotesis
yang diajukan. Adapun data yang diperoleh meliputi hasil belajar siswa mencakup ranah psikomotorik, kognitif, dan afektif, serta hasil angket siswa tentang tingkat
kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran di setiap siklusnya.
4.1.1 Hasil Penelitian Siklus 1
Siklus 1 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 4 jam pelajaran 4 x 35 menit pada tanggal 24 Mei 2013 diikuti 28 siswa kelas V SD
Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh dari skala penilaian unjuk kerja siswa yang tiap ranah meliputi aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif.
Berikut tabel perolehan skala unjuk kerja siswa pada pembelajaran senam ketangkasan roll depan dengan alat bantu bola lonceng.
36 Tabel 8. Penilaian Aspek Psikomotor Siklus 1
Indikator Tugas Hasil Keterampilan Gerak
Jml Kurang
sekali Kurang
Cukup Baik
Baik sekali
Posisi kepala
saat melakukan roll depan
dengan bola lonceng 4
4 11
9 28
Prosentase 14,28
14,28 39,29
32,15 100
Posisi tangan
saat melakukan roll depan
dengan bola lonceng 4
4 8
12 28
Prosentase 14,28
14,28 28,58
42,86 100
Posisi kaki
saat melakukan roll depan
dengan bola lonceng 4
11 13
28 Prosentase
14,28 39,29
46,43 100
Konsentrasi melihat bola saat
melakukan roll
depan dengan
bola lonceng
4 5
6 13
28 Prosentase
14,28 17,86
21,43 46,43
100 Posisi mengguling saat
melakukan roll depan dengan bola lonceng
3 1
3 9
12 28
Prosentase 10,71
3,58 10,71
32,14 42,86
100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa aspek psikomotorik keterampilan siswa dalam melaksanakan roll depan dengan alat bantu bola lonceng selama proses
pembelajaran berlangsung sudah berhasil. Hal ini terlihat dari beberapa prosentase jumlah siswa pada tabel di atas.
37 Tabel 9. Penilaian Aspek Kognitif Siklus 1
Indikator Tugas Hasil Keterampilan Gerak
Jml Kurang
sekali Kurang
Cukup Baik
Baik sekali
Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan
dengan bola lonceng 5
5 18
28 Prosentase
17,86 17,86
64,28 100
Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan
dengan bola lonceng 6
22 28
Prosentase 21,43
78,57 100
Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan
dengan bola lonceng 4
8 16
28 Prosentase
14,28 28,58
57,14 100
Menjelaskan konsentrasi
melihat bola
saat melakukan
roll depan
dengan bola lonceng 1
5 11
11 28
Prosentase 3,58
17,86 39,28
39,28 100
Menjelaskan posisi
mengguling saat
melakukan roll
depan dengan bola lonceng
1 5
8 14
28 Prosentase
3,58 17,85
28,57 50
100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa selama proses pembelajaran roll depan dilihat dari ranah kognitif para siswa merespon dengan baik.
Hal ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran roll depan pada ranah kognitif di siklus 1 sudah baik.
38
Tabel 10. Penilaian Aspek Afektif Siklus 1
Indikator Tugas Hasil Keterampilan Gerak
Jml Kurang
sekali Kurang
Cukup Baik
Baik sekali
Disiplin dalam
pembelajaran 3
15 10
28 Prosentase
10,71 53,58
35,71 100
Semangat dalam
pembelajaran 8
6 14
28 Prosentase
28,57 21,43
50 100
Percaya diri
dalam pembelajaran
2 5
1 7
13 28
Prosentase 7,14
17,86 3,57
25 46,43
100 Keberanian
dalam pembelajaran
2 1
4 2
19 28
Prosentase 7,14
3,58 14,28
7,14 67,86
100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran roll depan merespon dengan baik pembelajaran walaupun masih
terlihat siswa yang kurang respon, akan tetapi prosentasenya lebih sedikit dari pada siswa yang merespon dengan baik.
Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng sebagai berikut.
39 Tabel 11. Jawaban Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Pada Siklus 1
No. Indikator pertanyaan
Jumlah jawaban Ya
Tidak 1.
Pembelajaran menarik dan menyenangkan 28
2. Ada permasalahan ketika melakukan pembelajaran
3 25
3. Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat
bantu 26
2 4.
Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng
28 5.
Memahami tekhnik-tekhnik roll depan 27
1 Prosentase
80 20
Sesuai hasil penelitian angket di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng ternyata mendapat tanggapan atau respon
yang baik. Hal ini ditunjukkan banyaknya siswa yang merespon baik semua pertanyaan yang diberikan, yaitu sebesar 80
Tabel 12. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus 1
No Tahapan
siklus Jumlah
siswa Jumlah Ketuntasan
Tuntas siswa
Prosentase Belum tuntas
siswa Prosentase
1 Pra Siklus
28 16
57,14 12
42,86 2
Siklus 1 28
25 89,29
3 10,71
40
Gambar 5. Ketuntasan siswa siklus 1 Terlihat ada peningkatan dari pra siklus ke siklus 1 akan tetapi agar lebih
meyakinkan dan lebih menguasai pembelajaran peneliti akan melanjutkan penelitian pada siklus 2 pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng dengan
peninggian bagian depan matras menggunakan matras kecil sehingga posisi matras depan lebih tinggi guna memudahkan untuk berguling.
4.2 Analisis dan Refleksi Siklus I