Analisis dan Refleksi Siklus I Hasil Penelitian Siklus 2

40 Gambar 5. Ketuntasan siswa siklus 1 Terlihat ada peningkatan dari pra siklus ke siklus 1 akan tetapi agar lebih meyakinkan dan lebih menguasai pembelajaran peneliti akan melanjutkan penelitian pada siklus 2 pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng dengan peninggian bagian depan matras menggunakan matras kecil sehingga posisi matras depan lebih tinggi guna memudahkan untuk berguling.

4.2 Analisis dan Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil pembelajaran tersebut, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut: 1 Agar siswa tidak merasa cepat bosan dan lelah maka peneliti memberikan motivasi pada siswa. 2 Agar siswa tidak merasa ketakutan dalam roll depan maka siswa diberi keyakinan dan penjelasan dalam melakukan roll depan 57.14 89.29 42.86 10.71 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pra Siklus Siklus 1 Tuntas Belum Tuntas 41 3 Peneliti tidak hanya berada di depan saat memberikan penjelasan kepada siswa. Peneliti juga harus memonitor siswa yang berada di bagian belakang, agar mereka juga ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 4 Agar siswa tidak merasa asing dengan roll depan tersebut maka peneliti memberikan penjelasan cara melakukannya dengan benar dalam pembelajaran untuk meningkatkan gerak dasar.. 5 Untuk mendorong siswa agar lebih aktif dalam melakukan roll depan, sebaiknya peneliti memberikan reward kepada siswa, misalnya berupa pujian seperti: bagus sekali, baik sekali, tepat sekali, bagus, dan sebagainya ataupun dengan memberi nilai tambahan kepada siswa tersebut. Tabel 13. Respon Dari Tenaga Ahli Pada Siklus 1 No. Respon Alasan revisi Saran Komentar 1. Masih ada siswa yang gerak berguling nya tidak lurus kedepan Guru harus menginstruksikan lebih jelas saat siswa di perintahkan untuk melihat bola lonceng agar lebih konsentrasi Suatu inovasi modifikasi pembelajaran roll depan yang bagus, karena bisa menghilangkan rasa takut siswa untuk melakukan gerakan mengguling pada roll depan.

4.3 Hasil Penelitian Siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 4 jam pelajaran 4 x 45 menit pada tanggal 1 juni 2013 diikuti 28 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Hasil penelitian siklus 2 diperoleh dari skala penilaian unjuk kerja 42 siswa yang tiap ranah meliputi aspek psikomotor, kognitif, dan afektif, dengan penambahan matras kecil di letakkan di bawah matras besar bagian depan. Berikut tabel perolehan skala unjuk kerja siswa pada roll depan dengan alat bantu bola lonceng dengan penambahan matras kecil di bawah matras besar bagian depan tiap ranah. Tabel 14. Penilaian Aspek Psikomotor Siklus 2 Indikator Tugas Hasil Keterampilan Gerak Jml Kurang sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali  Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 15 13 28 Prosentase 53,57 46,43 100  Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 5 10 13 28 Prosentase 17,86 35,71 46,43 100  Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 10 18 28 Prosentase 35,71 64,29  Konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 28 28 Prosentase 100 100  Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 11 17 28 Prosentase 39,29 60,71 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa keterampilan siswa dalam melaksanakan roll depan dengan alat bantu bola lonceng dan penambahan matras kecil dibawah matras besar bagian depan mencapai hasil yang maksimal. Hal ini terlihat pada tabel di atas. 43 Tabel 15. Penilaian Aspek Kognitif Siklus 2 Indikator Tugas Hasil Keterampilan Gerak Jumlah Kurang sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali  Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 9 19 28 Prosentase 32,14 67,86 100  Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 6 22 28 Prosentase 21,43 78,57 100  Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 28 28 Prosentase 100 100  Menjelaskan konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 7 21 28 Prosentase 25 75 100  Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 6 9 13 28 Prosentase 21,43 32,14 46,43 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa selama proses pembelajaran permainan roll depan dengan alat bantu bola lonceng dan penambahan matras kecil dibawah matras besar bagian bawah dilihat dari ranah kognitif sudah maksimal. Prosentase keterampilan siswa dalam melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng sudah ada peningkatan yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada ranah kognitif di siklus 2 sudah maksimal dan tercapai. 44 Tabel 16. Penilaian Aspek Afektif Siklus 2 Indikator Tugas Hasil Keterampilan Gerak Jumlah Kurang sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali  Disiplin dalam pembelajaran 2 26 28 Prosentase 7,14 92,86 100  Semangat dalam pembelajaran 28 28 Prosentase 100 100  Percaya diri dalam pembelajaran 8 20 28 Prosentase 28,57 71,43 100  Keberanian dalam pembelajaran 9 19 28 Prosentase 32,14 67,86 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng para siswa merespon dengan baik. Hal ini dapat terlihat tidak ada siswa yang tidak disiplin, tidak semangat, tidak percaya diri dan tidak berani. Secara keseluruhan siswa sangat senang dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng sebagai berikut. 45 Tabel 17. Jawaban Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Pada Siklus 2 No. Indikator pertanyaan Jumlah jawaban Ya Tidak 1. Pembelajaran menarik dan menyenangkan 28 2. Ada permasalahan ketika melakukan pembelajaran 28 3. Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu 28 4. Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng 28 5. Memahami tekhnik-tekhnik roll depan 28 Prosentase 89.6 10.4 Sesuai hasil penelitian angket di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng ternyata mendapat tanggapanrespon yang sangat baik. Hal ini ditunjukkan semua siswa yang merespon baik semua pertanyaan yang diberikan, yaitu sebesar 100 atau dapat dikatakan bahwa pembelajaran tolak peluru sudah berhasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil penelitian yang meliputi ranah psikomotorik, kognitif, dan afektif pada siklus 2 secara keseluruhan dari 28 siswa dapat disimpulkan sebagai berikut. Tabel 18. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus 2 No Tahapan siklus Jumlah siswa Jumlah Ketuntasan Tuntas siswa Prosentase Belum tuntas siswa Prosentase 1 Siklus 1 28 25 89,29 3 10,71 2 Siklus 2 28 28 100 46 Gambar 6. Ketuntasan siswa siklus 2 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2012 Dari tabel ketuntasan di atas, terlihat ada peningkatan yang signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. Sehingga peneliti menyatakan bahwa pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng sudah berhasil dikarenakan ada peningkatan yang signifikan berarti setiap siklusnya.

4.4 Analisis dan Refleksi Siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN ROLL BELAKANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 3 GEDUNG AIR TANJUNGKARANG BARAT

2 16 51

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 WAY HARONG PESAWARAN

0 7 37

Upaya Meningkatkan Keterampilan Gerakan Hand Stand Roll menggunakan alat bantu pada siswa kelas V SD Negeri 3 Bagelen Gedongtataan Tahun Pelajaran 2011/2012

2 12 47

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAKAN HAND STAND ROLL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V (LIMA) SDN 3 BAGELEN GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 19 48

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PENCAK SILAT KUDA-KUDA TENGAH KANGKANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 1BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 22 55

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENGGIRING DENGAN ALAT BANTU DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WAY DADI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 52

UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA PADA KELAS V SD IT BAITUL JANNAH KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

1 31 64

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN SENAM LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ALAT PERNAFASAN DENGAN METODE BERMAIN JAWABAN PADA SISWA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Alat Pernafasan Dengan Metode Bermain Jawaban Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah PK Ampel Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GROBOG WETAN02 TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 10