Reduksi data Data display penyajian data

juga digunakan untuk membuktikan hasil wawancara mengenai ketidaksesuaian KD pada silabus dengan KD pada buku guru. Hasil yang ditemukan adalah adanya ketidaksesuaian KD pada silabus dan KD pada buku guru untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XI, Namun demikian, materi yang dijabarkan dalam buku guru Sejarah Indonesia kelas XI sesuai dengan silabus.

H. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul yang dilakukan adalah analisis data. Proses analisis data merupakan salah satu usaha untuk merumuskan jawaban dari permasalahan-permasalahan, yang kita peroleh dari objek penelitian. Tujuan dari analisis data ini adalah untuk mencari kebenaran dari data-data yang telah diperoleh, sehingga bisa ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data sesuai dengan teknik analisis data model Miles and Huberman yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu: reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan.

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keleluasaan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila perlu Sugiyono, 2014: 247. Setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan penelitian yang akan dicapai dalam mereduksi data. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Reduksi data diawali dengan menerangkan, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting mengenai persepsi guru sejarah tentang implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 terhadap program pembelajaran sejarah di sekolah. Sehingga data yang telah direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan.

2. Data display penyajian data

Display data merupakan proses menampilkan data secara sederhana dalam bentuk kata-kata, kalimat, dan tabel, dengan maksud agar data yang telah dikumpulkan dikuasai oleh peneliti sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan yang tepat. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut Sugiyono, 2014: 249. Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu. Prosesnya dilakukan dengan cara menampilkan dan membuat hubungan antar fenomena mengenai implementasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 untuk memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian.

3. Verifikasi dan kesimpulan