Karakteristik Pendekatan Contextual Teaching and Learning

proses bimbingan belajar dalam langkah selanjutnya. Mengingat gambaran tentang kemajuan belajar siswa diperlukan di sepanjang proses pembelajran, maka penilaian tidak hanya dilakukan di akhir program pembelajaran, akan tetapi secara integral dilakukan selama proses pembelajaran itu terjadi.

2.1.5.3 Karakteristik Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Menurut Johnson 2011: 90-299, ada 8 komponen sebagai karakteristik pendekatan Contextual Teaching and Learning, yaitu a. Melakukan hubungan yang bermakna Siswa dapat mengatur diri sendiri dan mengembangkan minatnya secara individual, dapat bekerja secara individu ataupun kelompok, dapat belajar sambil berbuat b. Melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan Siswa membuat hubungan antara sekolah dan berbagai konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai anggota masyarakat. c. Belajar yang diatur sendiri Siswa melakukan suatu pekerjaan yang signifikan, ada tujuan, ada urusannya dengan orang lain, dan ada hasil yang bersifat nyata, dan semuanya itu di atur oleh dirinya sendiri. d. Bekerjasama Siswa dapat bekerjasama dengan siswa lain. Peran guru adalah membimbingsiswa dalam kelompok, dan membantu siswa dalam memecahkan permasalahan dalam pembelajaran. e. Berpikir kritis dan kreatif Siswa mampu berpikir secara kritis dan kreatif, mampu membuat keputusan, memecahkan persoalan dan menggunakan logika serta bukti-bukti. f. Mengasuh atau memelihara pribadi siswa Siswa mampu memelihara pribadinya dengan cara member perhatian, memiliki harapan yang tinggi, dan memotivasi diri sendiri. g. Mencapai standar yang tinggi Siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi, mengidentifikasi tujuan dan memotivasi diri untuk mencapainya. Dalam hal ini peran guru memperlihatkan kepada siswa cara mencapai apa yang disebut “excellent”. h. Menggunakan penilaian yang autentik Penggunaan berbagai strategi penilaian misalnya: penilaian proyek, portofolio, daftar cek, pedoman observasi dan sebagaiya akan merefleksikan hasil belajar sesungguhnya. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat delapan komponen sebagai karakteristik Contextual Teaching and Learning yaitu: membuat keterkaitan yang bermakna, melakukan pekerjaan yang berarti, melakukan pembelajaran yang diatur sendiri, bekerja sama, berfikir kritis dan kreatif, membuat individu untuk tumbuh dan berkembang, dan yang terakhir menggunakan penilaian autentik. 2.1.5.4 Langkah-langkah pendekatan Contextual Teaching and Learning Menurut Daryanto 2012:156 secara garis besar langkah-langkah pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam kelas sebagai berikut : a. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya d. Ciptakan masyarakat belajar belajar dalam kelompok-kelompok e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. f. Lakukan refleksi diakhir pertemuan. g. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

2.1.5.5 Kelebihan dan kekurangan pendekatan Contextual Teaching and

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 9 255

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN GEBUGAN 03 KABUPATEN SEMARANG

0 6 209

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343