KERANGKA BERFIKIR HIPOTESIS TINDAKAN

Audio Visual dengan Konvensional tanpa Media Audio Visual F hitung = 1,822, p0,05. http:119.252.161.254e-journalindex.phpjurnal_pendasarticleview766. Temuan-temuan tersebut menunjukan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual meningkat dengan baik, maka dari itu penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan pendukung untuk melaksanakan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti sehingga dapat menambah khasanah pengembangan pengetahuan mengenai penelitian IPA. Dalam hal ini, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual pada kelas V SD Negeri Purwoyoso 03 Kota Semarang.

2.3 KERANGKA BERFIKIR

Berdasarkan kajian pustaka diatas, dapat diambil pokok pemikiran dalam pembelajatan IPA di SD Negeri Purwoyoso 03 Kota Semarang belum mencapai hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Melihat kondisi tersebut peneliti dan timkolaborasi merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual. Dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual dapat membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama dalam pembelajaran kontekstual. Skema Alur Kerangka berfikir Gambar 2.7 Kerangka Berfikir

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah dirumuskan maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Dengan menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA kelas VA SD Negeri Purwoyoso 03 Kota Semarang. Kondisi Awal 1. Dari guru, pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru, kurang mengajak siswa ke dunia nyata, sehingga siswa kurang dapat mengkonstruksikan dan menemukan sendiri pengetahuan yang ada. 2. Siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa kurang diajak mengaitkan materi dengan dunia nyata, siswa masih enggan bertanya apabila belum paham. 3. Dari KBM, pembelajaran kurang kondusif, karena siswa pasif dalam pembelajaran. Pengunaan media masih kurang. Hasil belajar masih dibawah KKM 65 . Tindakan Menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual dalam pembelajaran IPA dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengembangkan pemikiran anak agar siswa belajar dengan cara mengkontruksi sendiripengetahuan. 2. Melakukan kegiataninquiriuntuksemua topik 3. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya 4. Menciptakan masyarakat belajar 5. Membimbing pemodelan sebagai contoh pembelajaranmelalui media Audiovisual 6. Refleksi di akhir pertemuan 7. Memberikan penilaian yang sebenarnya Kondisi Akhir  Ketrampilan guru meningkat dengan menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan media Audiovisual  Aktivitas siswa meningkat dalam pembelajaran IPA  Hasil belajar siswa meningkatdalam pembelajaran IPA 75

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang ditetapkan adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto 2010:3, PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.Langkah-langkah PTK secara garis besar digambarkan pada bagan di bawah ini: Gambar 3.1 Tahapan PTK Rancangan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2009:16-18 yang dijelaskan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 9 255

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN GEBUGAN 03 KABUPATEN SEMARANG

0 6 209

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343