Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

3.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap awal dimana peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrument pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Suharsimi 2009:18 Dalam pelaksanaan penelitian ini, maka perencanaan pembelajarannya adalah sebagai berikut : 1 mengkaji atau menelaah materi pembelajaran IPA Kelas V semester 2 akan dilakukan tindakan dengan menelaah indikator-indikator pelajaran. 2 menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual. 3 Menyiapkan media pembelajaran Audiovisual dan media lain yang mendukung. 4 Menyiapkan alat evaluasi hasil belajar berupa tes tertulis, lembar kerja siswa. 5 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan mengenai tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus dimana setiap siklus satu pertemuan. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah direncanakan.

3.1.3 Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual.

3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi dan sudah dilakukan Arikunto, 2009: 19. Setelah melakukan pembelajaran IPA melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan media Audiovisual pada siklus pertama, maka hasil kajian dari pelaksanaan siklus pertama meliputi ketercapaian-ketercapaian indikator dari ketiga variabel yang ada dalam penelitian, digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus berikutnya.

3.2 KONDISI PRA SIKLUS

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 9 255

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN GEBUGAN 03 KABUPATEN SEMARANG

0 6 209

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343