2.1.6 Media Pembelajaran
2.1.6.1 Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Daryanto 2012:4 berpendapat bahwa media pembelajaran merupakan sarana perantara dalam proses pembelajaran.
Hamdani 2011:243 juga berpendapat bahwa media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional
atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Menurut Edgar Dale untuk memahami peranan media dalam proses
mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Edgar Dale cone of experience.
Gambar 2.1 Kerucut pengalaman Edgar Dale http:goeroendeso.wordpress.com20090207peranan-media-pembelajaran
diunduh pada tanggal 2 Februari 2015
Kerucut pengalaman ini dianut secara luas untuk menentukan alat bantu atau media yang sesuai agar siswa memperoleh pengalaman belajar secara mudah.
Kerucut pengalaman tersebut memberikan gambaran bahwa pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa
yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa.
Dari kerucut pengalaman belajar tersebut, dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman siswa dengan menggunakan media audiovisuallebih tinggi apabila
dibandingkan jika tidak menggunakan media tersebut. Tingkat pemahaman melalui pengalaman belajar siswa dapat dirinci sebagai berikut:
Apa yang dibaca : 10
Apa yang didengar : 20
Apa yang dilihat : 30
Apa yang dilihat dan didengar : 50
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau perantara yang bervariasi
yang dapat menyampaikan pesan atau inti pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
2.1.6.2 Fungsi Media Pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki media tersebut dan berusaha
menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.
Secara umum, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut: 1 menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang
terjadi pada masa lampau; 2 mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang; 3 memperoleh
gambaran yang jelas tentang benda atau hal-hal yang sukar diamati karena ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil; 4 mendengar suara yang sukar
ditangkap dengan telinga secara langsung; 5 mengamati dengan teliti binatang- binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap; 6
mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati; 7 mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak atau sukar diawetkan;
8 dengan mudah membandingkan sesuatu; 9 dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat; 10 dapat melihat secara lambat gerakan-
gerakan yang berlangsung secara cepat; 11 mengamati gerakan-gerakan mesin atau alat yang sukar diamati secara langsung; 12 melihat bagian-bagian yang
tersembunyi dari suatu alat; 13 melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang atau lama; 14 dapat menjangkau audien yang besar
jumlahnya dan mengamati suatu objek secara serempak; 15 dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing Hamdani 2011: 246.
2.1.6.3 Jenis Media Pembelajaran