Kerangka Berpikir Hipotesis Variabel Penelitian Desain Penelitian

2.6 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada penelitian ini disajikan dalam Gambar 2.2 sebagai berikut: Gambar 2.2. Kerangka berpikir pelaksanaan penerapan Bingo Review dalam kegiatan pembelajaran Problem Based di SMA N 1 Karangtengah Permasalah umum : 1. Era globalisasi menuntut dunia pendidikan menghasilkan lulusan yang sesuai daya saing. 2. Hasil belajar siswa masih rendah. 3. Masih rendahnya motivasi belajar siswa 4. Kurangnya minat siswa mempelajari mata pelajaran fisika menyebabkan rendahnya penguasaan konsep siswa Diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa sehingga kompetensi lulusan sesuai dengan tuntutan era globalisasi Sampel Harapan : Kemampuan penguasaan konsep dan motivasi belajar siswa meningkat Solusi : Penerapan Bingo Review dalam model pembelajaran Problem Based Learning

2.7 Hipotesis

Ho : Bingo Review dalam model pembelajaran Problem Based Learning tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep dan motivasi belajar siswa. Ha : Bingo Review dalam model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan penguasaan konsep dan motivasi belajar siswa. 28 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karangtengah pada semester genap tahun pelajaran 20142015. SMA Negeri 1 Karangtengah berlokasi di Jalan Raya Buyaran Karangtengah, Kabupaten Demak 59561.

3.1.2 Subjek Penelitian

3.1.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Karangtengah kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, dan X MIA 4 semester genap tahun pelajaran 20142015. Menurut Sugiyono 2009: 80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jumlah siswa pada masing-masing kelas ditunjukkan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 X MIA 1 40 2 X MIA 2 41 3 X MIA 3 40 4 X MIA 4 39 Jumlah 160 Populasi diuji homegenitasnya untuk mengetahui populasi tersebut memiliki varians yang sama atau merupakan populasi yang homogen. Apabila , maka populasi tersebut merupakan populasi yang homogen. Berdasarkan hasil uji homogenitas nilai akhir semester gasal tahun pelajaran 20142015 siswa kelas X-MIA 1, X-MIA 2, X-MIA 3, dan X-MIA 4, diperoleh . Karena , maka populasi tersebut memiliki varians yang sama atau merupakan populasi yang homogen.

3.1.2.2 Sampel

Uji homogenitas menunjukkan anggota populasi bersifat homogen, sehingga sampel penelitian ini dapat menggunakan simple random sampling. Simple random sampling adalah suatu teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa mempertimbangkan strata Sugiyono, 2009: 82. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X-MIA 2 dan X-MIA 3 di SMA Negeri 1 Karangtengah yang masing-masing terdiri dari 40 siswa.

3.2 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan Bingo Review dalam model pembelajaran Problem Based Learning. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dan penguasaan konsep.

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan menggunakan metode quasi experimen eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan sampel dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan Bingo Review dalam model pembelajaran Problem Based Learning, serta kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning tanpa Bingo Review. Secara umum desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dapat diskemakan sebagai berikut: keterangan E = kelas eksperimen K = kelas kontrol X = treatment penerapan Bingo Review dalam model pembelajaran Problem Based Learning Y = treatment penerapan model pembelajaran Problem Based Learning = Nilai pretest penguasaan konsep dan angket awal kelas eksperimen sebelum diberikan treatment = Nilai Posttest penguasaan konsep dan angket akhir kelas eksperimen sesudah diberikan treatment = Nilai pretest penguasaan konsep dan angket awal kelas kontrol sebelum diberikan treatment = Nilai Posttest penguasaan konsep dan angket akhir kelas kontrol sesudah diberikan treatment Teknik observasi juga dilakukan pada setiap pemberian treatment untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar tiap siswa. E X K Y

3.4 Prosedur Penelitian