dilakukan penghitungan tingkat kesukaran dan daya beda, agar instrumen benar-benar dapat dikatakan layak dan baik. Langkah dalam pengujian
instrumen ini terdiri dari:
1. Pengujian Validitas Instrumen
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalankesahihan suatu alat ukur Arikunto, dalam Riduwan 2008: 97.
Beberapa ahli menyebutkan bahwa validitas adalah mengukur apa yang hendak diukur. Tujuannya adalah agar instrumen tersebut sesuai dengan
kriteria yang diharapkan dan dapat dikatakan sebaik instrumen yang layak. Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan dengan metode
pearson correlation, yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total. Pengujian validitas ini menggunakan software
Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17. Untuk mencari validitas dalam SPSS 17 ini menggunakan menu Analyze
– Correlate – Bivarate. Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan batasan
r tabel dengan signifikansi 0.05 dan uji 2 sisi. Jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan maka item dianggap valid, sedang jika kurang
dari batasan yang ditentukan , maka item dianggap tidak valid Priyatno 2010: 21.
2. Pengujian Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut
dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto 2002: 86. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan metode
Cronbach Alpha. pengujian reliabilitas ini menggunakan software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17. Untuk mencari
reliabilitas dalam SPSS 17 ini menggunakan menu Analyze – Scale –
Reliability Analysis. Sebelum melakukan perhitungan dengan menu tersebut, data yang dimasukan harus dipastikan hanya data item yang valid
saja. Kriteria yang diambil menggunakan batasan 0.6. Menurut sekaran dalam Priyatno 2010: 32, reliabilitas kurang dari 0.6 adalah kurang baik,
sedangkan 0.7 dapat diterima dan diatas 0.8 adalah baik. Jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0.6, maka dapat disimpulkan bahwa
instrumen tersebut reliabel.
3. Analisis tingkat kesukaran