Efektivitas Pembelajaran Misi Kebudayaan Internasional Hasil Belajar Two Stay Two Stray

diterima sebagai anggota dalam kelompok sebayanya Mikarsa 2002: 3.35. Penjelasan di atas sesuai dengan tugas guru dalam psikologi perkembangan anak yang menyatakan bahwa tugas guru adalah mengetahui bagaimana secara operasional masing-masing tahap perkembangan sehingga dapat membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan Soeparwoto 2007: 51.

B. Penegasan Istilah

1. Efektivitas

Efektivitas merupakan pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya Lintasberita : 2009.

2. Pembelajaran

Pembelajaran secara sederhana dapat diartikan sebagai proses, cara perbuatan mempelajari Suprijono 2010: 13. Dalam istilah pembelajaran, guru mengajar diartikan sebagai upaya mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif dimana subjeknya adalah peserta didik.

3. Misi Kebudayaan Internasional

Misi kebudayaan Internasional adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia untuk mengenalkan kebudayaan indonesia dimata dunia internasional Bestari 2008: 89.

4. Hasil Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar Munawar : 2009. Menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

5. Two Stay Two Stray

Model pembelajaran Two Stay Two Stray atau model dua tinggal dua tamu adalah salah satu metode cooperativ learning yang dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1992. Dalam model TSTS siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan diberi permasalahanmateri yang harus mereka diskusikan. Pembagian tugas dalam kelompok sangat jelas, dimana dua orang bertugas untuk bertamu ke kelompok lain untuk mencari informasi dari kelompok tersebut, dan sisanya bertugas sebagai tuan rumah untuk menjelaskan tentang materipermasalahan kepada kelompok lain yang bertamu ke kelompok mereka Lie 2004: 61. C . Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn di SD. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Siswa kurang antusiastertarik dalam mengikuti pembelajaran PKn. 2. Guru kurang variatif dalam menerapkan metode dan media yang digunakan untuk pembelajaran PKn. 3. Peran guru sangat dominan sebagai sumber belajar. 4. Komunikasi antara guru dengan siswa masih bersifat satu arah. Berkaitan dengan peran guru sebagai manajer, guru harus mampu menciptakan situasi kelas yang memungkinkan terciptanya belajar yang efektif. Oleh karena itu, tugas utama guru sebagai manajer adalah memotivasi siswa yang kurang memiliki motivasi belajar sehingga mereka terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam belajar Suciati 2002: 5.28. Tujuan pembelajaran secara umum adalah terjadinya perubahan perilaku pada siswa. Agar tujuan pembelajaran ini dapat tercapai dengan optimal, maka guru perlu mengusahakan agar pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan sehingga siswa antusias untuk belajar. Untuk membelajarkan materi pada pelajaran PKn, guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dan menimbulkan kebermaknaan pada siswa.

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Two Stay Two Stray Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Mojoroto Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 10