Pelaksanaan Penelitian Proses Pembelajaran pada Kelompok Eksperimen

48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kaligangsa kulon 01 Brebes. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B yang berjumlah 44 siswa. Sedangkan sampel dari penelitian ini menggunakan sampel jenuh, dimana setiap anggota populasi adalah sampel. Jenis dari penelitian ini adalah eksperimen, dengan desain penelitian adalah percobaan perbandingan sempurna dengan pretest, pemberian perlakuan berbeda, dan posttest. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing diberi perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan menggunakan model TSTS disebut sebagai kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A berjumlah 21 siswa. Dan kelompok kontrolnya yaitu siswa kelas IV B berjumlah 23 siswa. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu variabel bebas Model pembelajaran Two Stay Two Stray dan variabel terikat Hasil belajar. Pelaksanaan penilitian dimulai dari tahap uji coba instrumen, pengujian instrumen, pretest, pelaksanaan pembelajaran, dan yang terahir adalah posttest. Penelitian ini menekankan pada pengukuran hasil belajar dilihat dari penggunaan model pembelajaran.

B. Proses Pembelajaran pada Kelompok Eksperimen

Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen berlangsung selama satu kali pertemuan. Pada proses pembelajaran dari kelompok eksperimen ini menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Kegiatan pembelajaran dimulai dari tahap awal yang berupa persiapan dan apersepsi, tahap inti berupa penggunaan model pembelajaran TSTS dengan diawali dengan pembagian kelompok dan penjelasan singkat dari guru tentang proses dan prosedur pembelajaran dengan menggunakan model TSTS. Diskusi dan perputaran TSTS dibimbing oleh guru. Guru bertugas menjadi fasilitator bagi siswa dalam pembelajaran dengan model TSTS. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan LKS berupa puzzle dan tahap akhir berupa evaluasi posttest.

C. Proses Pembelajaran pada Kelompok Kontrol

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Two Stay Two Stray Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Mojoroto Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD DI GUGUS ISMAYA

0 0 94

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 10