Financial Leverage FL Landasan Teori

pembiayaan perusahaan, biasanya merupakan biaya tetap keuangan yang harus dibayar tanpa memperdulikan tingkat laba perusahaan. Makin besar hutang makin besar leverage pembiayaan dan makin besar pula biaya tetap keuangannya. Menurut Syamsudin 2001 : 199 apabila beban-beban financial meningkat, maka EBIT pun harus diperbesar untuk dapat menutup kenaikan biaya tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa dengan meningkatnya financial leverage akan memperbesar resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan karena kenaikan pembiayaan keuangan akan memaksa perusahaan untuk mempertahankan tingkat earning before interest and tax EBIT yang besar. Apabila perusahaan tidak mampu membayar kinerja-kinerja financial tersebut maka kemungkinan perusahaan tidak akan melanjutkan usahanya karena para kreditur yang merasa tidak terjamin akan dapat memaksa perusahaan untuk membayar bunga serta pinjaman pokoknya dengan segera. Risiko finansial ini juga dapat menimbulkan ancaman kebangkrutan. Financial leverage merupakan suatu metode yang paling penting dalam menentukan besarnya hutang yang akan dipakai dalam struktur modalnya. Hal ini merupakan fakta bagi perusahaan didalam mengatur struktur modalnya. FL = Aktiva Total Hutang Total Shapiro and Balbier, 2000 : 44 Pembangun 2001 : 33 mengemukakan FL merupakan proxi dari risiko finansial, karena FL merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap. Semakin besar leverage semakin besar bunga yang harus dibayar oleh emiten yang bersangkutan. Hal ini akan berpengaruh negatif terhadap PER, karena risiko berhubungan negatif dengan PER. Dengan kata lain, kenaikan FL akan mengakibatkan penurunan terhadap nilai PER.

2.1.9 Jenis-Jenis Saham

Menurut Riyanto 1999: 240 saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu Perseroan Terbatas PT. Saham merupakan surat bukti pemilikan modal perseroan terbatas yang diperjual belikan dalam pasar modal. Saham menarik bagi investor karena adanya keuntungan yang dinikmati oleh pemegang saham. Keuntungan yang dinikmati tersebut berupa pembayaran deviden dan capital gain. Deviden merupakan bagian keuntungan yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya, sedangkan capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kelebihan harga jual dan harga beli saham yang terjadi di pasar modal. Saham sebagai objek investasi utama memiliki pilihan yang lengkap sehingga memudahkan investor untuk memilih saham yang dikehendaki. Widoatmojo membagi jenis dan karakteristik dari saham sebagai berikut : 1. Blue Chip Stock, adalah saham dari perusahaan-perusahaan besar, dan mapan dan stabil yang mempunyai derajat tinggi high grade. Dalam suatu perekonomian selalu ada perusahaan yang menghasilkan barang yang penting dan berkualitas tinggi, posisi leading dalam industri serta mampu bertahan dalam keadaan resesi. 2. Growth Stock, adalah saham dari perusahaan yang penjualan, laba dan saham di pasar berkembang dan bertumbuh lebih cepat dari trend ekonomi umumnya ditandai oleh pemasaran yang agresif, berorientasi pada Riset and Development, payback ratio yang tinggi, deviden yield yang rendah, serta price earning ratio yang tinggi. 3. Income Stock, adalah saham dengan pertumbuhan yang lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tetapi pertumbuhannya tetap bertambah yang mampu membayar deviden lebih tinggi dari rata-rata deviden yang dibayar tahun-tahun sebelumnya. 4. Cyclical Stock, merupakan jenis saham yang pertumbuhan berfluktuasi mengikuti irama pertumbuhan dari bisnis dan ekonomi, tetapi bisa rendah ataupun tinggi fluktuasinya. Seorang investasi yang spekulatif mungkin memilih saham ini. Perusahaan yang bergerak dibidang real estate, automotive, konstruksi dan elektronik pada umumnya berfluktuasi bersama siklus ekonomi. Apabila kondisi perekonomian mambaik maka penampilan perusahaan juga harga saham diharapkan akn membaik. 5. Defensive Stocks, adalah saham yang memiliki pertumbuhan lebih lambat walaupun keadaan ekonomi sedang boomresesi dan juga saham ini cukup peka terhadap tingkat bunga. BUMN dan perusahaan yang memproduksi barang kebutuhuan pokok merupakan contoh tipe saham ini.