Konjungsi -tara yang menunjukkan urutan waktu. Penggunaan konjungsi -tara yang menujukkan alasan

50 BAB III ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI -TARA BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI KALAU BAHASA INDONESIA

3.1. Perbedaan penggunaan konjungsi -tara bahasa Jepang dengan konjungsi kalau bahasa Indonesia.

1. Konjungsi -tara yang menunjukkan urutan waktu.

a. 明日 朝早 起 ンッ う Ashita no asa hayaku okiraretara, joginggu wo shiyou. Besok pagi kalau saya bisa bangun cepat, saya bermaksud jogging. Yokobayashi, 1988:66 b. Kalau kamu kawin sama Aminah, mungkin kamu sudah punya anak dan cucu. Bahasa Indonesia SMA kelas X, hal:93 Analisis : Pada kalimat diatas konjungsi -tara menunjukkan urutan waktu dimana setelah apa yang diungkapkan pada klausa pertama terjadi, maka dilakukan apa yang diungkapkan pada klausa akhir. Biasanya pada klausa akhir terdapat harapankeinginan si pembicara, maksudkemauan dan kemungkinan. Penggunaan konjungsi -tara disini berfungsi sebagai kata penghubung dalam predikat dari 51 anak kalimat yang bisa berbentuk kata kerja, kata benda dan kata sifat, dimana kalimat dalam klausa tampil dalam bentuk sekarang atau bentuk mendatang. Penggunaan konjungsi -tara disini sesuai dengan teori Yokobayashi dan Shimomura dalam Lelita 2012:13. Sedangkan pada kalimat b dalam bahasa Indonesia, penggunaan konjungsi kalau hanya digunakan untuk menggabungkan menyatakan syarat atau menunjukkan pengandaian, tidak ada hubungannya dengan urutan waktu dimana penggunaan konjungsi kalau yang letaknya berada didepan klausa yang menjadi anak kalimat, dan letak klausa yang menjadi anak kalimat tersebut dapat berada sebelum subjek, predikat atau sebelum objek, walau demikian tidak akan mengubah makna dari kalimat tersebut. Penggunaan konjungsi kalau bukan hanya bisa digabungkan dengan dengan kata kerja, kata benda, dan sifat saja tetapi semua kelas kata.

2. Penggunaan konjungsi -tara yang menujukkan alasan

a. 牛乳 Tsumetai gyuunyuu wo nondara, onaka ga itakunatta Kalau minum susu yang dingin, perut akan menjadi sakit. b. 飯 食 Gohang wo tabetara, nemukunatta. Kalau sudah makan, menjadi ngantuk. c. Kalau ada yang bertanya, silahkan Bahasa dan Sastra Indonesia SMA kelas XII, Hal:6 52 Analisis : Pada kalimat diatas a dan b konjungsi -tara berfungsi sebagai kata penghubung dalam predikat dari anak kalimat yang menunjukkan alasan dimana dengan membubuhkan pada kata kerja dan kata sifat bentuk lampau terbentuklah anak kalimat berupa suatu hal atau gerakan yang menunjukkan alasan dan akan menunjukkan inti dari kalimat tersebut. Dimana klausa pertama yang menggunakan konjungsi -tara menandakan anak kalimat atau kata pendahulu sedangkan klausa kedua menandakan induk kalimat atau keadaan yang menyusul berikutnya dan penggunaan konjungsi -tara tersebut tidak ada hubungannya dengan masa lampau walaupun pada kalimat tersebut dipakai kata kerja bentuk lampau. Penggunaan konjungsi -tara disini sesuai dengan teori Shigeyuki Suzuki dalam lelita 2012:12 yang mengemukakan bahwa kalimat dalam klausa,tampil dalam bentuk sekarang atau bentuk mendatang. Sedangkan penggunaan konjungsi kalau pada kalimat diatas berfungsi untuk menyatakan syarat dimana penggunaannya berada didepan klausa pertama dan pada kalimat tersebut penggunaan konjungsi kalau dapat di pertukar tempatkan yaitu dapat menjadi anak kalimat ataupun induk kalimat. Konjungsi kalau tersebut tidak menunjukkan alasan seperti konjungsi -tara. Serta tidak ada perubahan bentuk lampau pada akhir kalimat. Peggunaan konjungsi kalau disini sesuai dengan teori Abdul Chaer 1988:41. 53

3. Penggunaan konjungsi -tara yang menunjukkan sono toki dan sono