Penggunaan konjungsi -tara yang menunjukkan sono toki dan sono Penggunaan konjungsi -tara yang menunjukkan penemuan hakken.

53

3. Penggunaan konjungsi -tara yang menunjukkan sono toki dan sono

atode a. う 電話 彼 旅行中 Yuube denwa wo kaketara, kare wa mada ryokouchuu datta. Ketika saya meneleponnya tadi malam,dia masih dalam perjalanan. b. 向 う 着 手紙 書 Mukou ni tsuitara, tegamo wo kakimasu. Setelah sampai disana, saya akan menulis surat. c. Namun, kalau tidak di waspadai dan diantisipasi akan menimbulkan kerugian bagi kita. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA kelas XII, Hal:6 Analisis : Pada kalimat diatas konjungsi -tara berfungsi sebagai kata penghubung dalam predikat dari anak kalimat, dimana dengan membubuhkan bentuk lampau pada kata kerja menunjukkan makna setelah apa yang di ungkapkan pada klausa pertama maka dilakukan apa yang di ungkapkan pada klausa akhir dan dengan membubuhkan bentuk lampau pada kata kerja atau kata sifat, akan menunjukkan inti dari kalimat tersebut. Kemudian penggunaan konjungsi -tara tersebut akan membentuk makna そ dan そ . Penggunaan konjungsi -tara disini sesuai dengan teori Yokobayashi dan Shimomura dalam Lelita 2012:13, Sedangkan pada kalimat bahasa Indonesia c penggunaan konjungsi kalau berfungsi untuk menggabungkan menyatakan syarat atau menunjukkan makna pengandaian, tidak ada hubungannya dengan menunjukkan makna ketika 54 itu atau setelah itu. Penggunaan konjungsi kalau berada didepan klausa yang menjadi anak kalimat, dan letak klausa yang menjadi anak kalimat dapat berada sebelum subjek, predikat atau sebelum objek. Penggunaan konjungsi kalau bisa digabungkan dengan semua kelas kata, tidak ada perubahan bentuk lampau. Penggunaan konjungsi kalau disini sesuai dengan teori Harimurti Kridalaksana.

4. Penggunaan konjungsi -tara yang menunjukkan penemuan hakken.

a. 時 わ 助 う Moshi ano toki kimi ga inakattara, watashi wa tasukara nakattara daroo. Kalau waktu itu kamu tidak ada, mungkin aku tidak akan tertolong. b. Mereka akan masuk kalau lonceng tersebut berbunyi Bahasa Indonesia kelas X, hal:87 Analisis : Pada kalimat diatas konjungsi -tara berfungsi sebagai kata penghubung dalam predikat dari anak kalimat, dimana dengan membubuhkan pada kata kerja bentuk lampau terbentuklah anak kalimat penemuan atau hakken berupa suatu hal atau gerakan, yaitu pada akhir kalimat terdapat kenyataan yang tidak ada hubungannya dengan maksudkemauan si pembicara sebagai kenyataan yang terjadi dan untuk menyatakan keadaan yang berlawanan.. Dimana klausa yang menggunakan konjungsi -tara pada akhir kalimat menggunakan bentuk lampau. pada kata kerja atau kata sifat, akan menunjukkan inti dari kalimat tersebut. Penggunaan konjungsi -tara disini sesuai dengan teori Yokobayashi Shimomura 1988:72 dan Toshiko 1991:118 dalam lelita 2012:12 . 55 Sedangkan pada kalimat bahasa Indonesia b, penggunaan konjungsi kalau hanya berfungsi sebagai kata penghubung untuk menyatakan syarat yakni makna dari konjungsi tersebut ada hubungannya dengan maksud si pembicara. Dimana letak konjungsi kalau dapat di pertukar tempatkan baik di depan klausa yang menjadi anak kalimat maupun induk kalimat dan tidak akan merubah maksud dari kalimat tersebut. Penggunaan konjungsi kalau disini tidak ada hubungannya dengan bentuk lampau. 3.2. Persamaan penggunaan konjungsi -tara bahasa Jepang dengan penggunaan konjungsi kalau bahasa Indonesia.

1. Penggunaan konjungsi -tara yang menunjukkan sifat pengandaian