Menul i s Naskah Drama Berdasarkan Cerpen yang Sudah Di baca Pada pelajaran yang lalu Anda sudah belajar menulis naskah drama berdasarkan Tuj uan Pem bel aj ar an

C. Menul i s Naskah Drama Berdasarkan Cerpen yang Sudah Di baca Pada pelajaran yang lalu Anda sudah belajar menulis naskah drama berdasarkan Tuj uan Pem bel aj ar an

peristiwa nyata. Bahkan, Anda juga sudah mementaskan drama tersebut. Nah, Pada subbab ini, Anda sekarang Anda akan belajar menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah

akan menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang

dibaca. Cermatilah cara mengubah cerpen menjadi drama. Berikut ini disajikan

sudah dibaca.

sebuah penggalan cerpen yang diubah menjadi drama.

Setelah mempelajari subbab ini, Anda diharapkan mampu menulis naskah drama berdasarkan

C Kena Batunya cerpen yang sudah dibaca

er pen

Oleh: Kak Veronica Widyastuti

dan menyuting naskah drama.

“Ssst….Bu Indati datang,” kata Cahyo. Langsung saja anak-anak kelas

IX SMP Sambo Indah beranjak duduk ke tempatnya masing-masing. “Selamat pagi, Anak-anak!” sapa Bu Isti dengan ramah. “Selamat pagi, Buuuuuu!” anak-anak menjawab dengan kompak. “Anak-anak, kemarin Ibu memberikan tugas Bahasa Indonesia membuat

pantun, semua sudah mengerjakan?” “Sudah Bu.” “Arga, kamu sudah membuat pantun?” “Sudah dong Bu.” “Coba kamu bacakan untuk teman-temanmu.” Dengan wajah nakalnya, Arga membacakan pantunnya sambil tersenyum-

senyum. “Jalan ke hutan melihat salak. Ada pula pohon-pohon tua. Ayam jantan terbahak-bahak lihat Inka giginya dua.”

“Huahaha….” Kontan saja anak-anak sekelas tertawa terbahak-bahak. Hanya satu orang yang tidak tertawa. Inka cuma cemberut sebel sambil melihat Arga.

“Arga, kamu nggak boleh seperti itu sama temannya,” tegur Bu Isti. “Kekurangan orang lain itu bukan untuk ditertawakan. Coba kamu buat pantun yang lain.”

“Iya Bu,” jawab Arga sambil masih tersenyum-senyum. ........................................................................................................................

Bab 5 Perjuangan Bab 5 Perjuangan

Babak I

Pagi-pagi, suasana di kelas IX SMP Sambo Indah cukup ramai. Bermacam-macam tingkah kegiatan mereka. Ada yang mengobrol, ada yang membaca buku. Ada pula yang keluar masuk kelas. Cahyo

: “Ssst….Bu Indati datang!” (Para siswa segera beranjak duduk di

tempatnya masing-masing ) Bu Indati : “Selamat pagi, Anak-anak!” (ramah) Anak-anak : “Selamat pagi, Buuuuuu!” (kompak). Bu Indati : “Anak-anak, kemarin Ibu memberikan tugas Bahasa Indonesia

membuat pantun, semua sudah mengerjakan?”

Anak-anak : “Sudah Bu.” Bu Indati : “Arga, kamu sudah membuat pantun?” Agra

: “Sudah dong Bu.”

Bu Indati : “Coba kamu bacakan untuk teman-temanmu.” Agra : (Tersenyum nakal)

“Jalan ke hutan melihat salak. Ada pula pohon-pohon tua Ayam jantan terbahak-bahak Lihat Inka giginya dua”

Anak-anal : (Tertawa terbahak-bahak). Inka :

(Cemberut, melotot pada Agra)

Bu Indati : “Arga, kamu nggak boleh seperti itu sama temannya.” (agak kesal) Kekurangan orang lain itu bukan untuk ditertawakan. Coba kamu buat pantun yang lain.”

Agra

: “Iya Bu!” (masih tersenyum-senyum).

Kalau kita membandingkan teks dialog dalam cerpen di atas dengan naskah dramanya, keduanya memiliki banyak kesamaan, bukan? Teks tersebut dengan naskah drama sama-sama berupa dialog. Hanya saja naskah drama, tidak selalu berupa tanya jawab, namun dapat pula berupa percakapan biasa. Selain itu, dalam naskah drama terdapat petunjuk-petunjuk lakon yang disebut dengan kramagung. Dalam naskah drama, bagian ini pada umumnya ditandai dengan tanda kurung (…). Anda tentu masih ingat hal-hal apa saja yang harus Anda perhatikan ketika menulis naskah drama. Jika perlu, baca kembali pemaparan mengenai unsur-unsur pembangun drama pada pelajaran sebelumnya.

Lat i han 5

1. Secara berkelompok, buatlah naskah drama berdasarkan penggalan cerpen (jika cerpennya terlalu panjang) atau novel! Pilihlah cerpen dan novel yang menurut kelompok Anda menarik untuk dijadikan drama!

2. Tukarlah drama yang dibuat kelompok Anda dengan naskah drama kelompok lain untuk melakukan kegiatan saling mengoreksi (menyunting) naskah drama! Ketika menyunting perhatikanlah struktur penulisan drama, ejaan, dan lain-lain!

3. Naskah drama tersebut akan diminta untuk ditampilkan pada pelajaran berikutnya. Karena itu, berlatihlah terlebih dahulu agar Anda benar-benar menghayati karakter tokoh yang akan Anda perankan!

84 Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Program Bahasa