Menyi mpul kan Pokok-pokok Wawancara
A. Menyi mpul kan Pokok-pokok Wawancara
aceh.linux.or.id
Tuj uan Pem bel aj ar an Pada subbab ini, Anda akan
menyimpulkan pokok- pokok pembicaraan dalam wawancara. Setelah mempelajari subbab ini, Anda diharapkan mampu menuliskan pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara dan menyimpulkan isi wawancara.
Gambar: Wawancara dengan narasumber.
Di koran atau majalah tentu kita sering membaca hasil petikan wawancara yang dilakukan oleh wartawan dengan seorang tokoh atau narasumber. Sebelum petikan wawancara tersebut ditampilkan menjadi sebuah tulisan, tentunya masih berupa informasi lisan yang disampaikan secara langsung.
Dalam mengemukakan kembali hasil sebuah wawancara kita dapat memilih beberapa cara atau versi. Pertama, kita menyajikan seluruh wawancara tersebut secara utuh dan apa adanya. Kedua, hanya menyampaikan hal-hal yang penting yang dikemukakan narasumber dengan menggunakan kalimat singkat, dengan memadukan antara intisari pertanyaan yang dilakukan oleh penanya dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber, serta dengan mengubah kalimat-kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Lat i han 1 Kerjakan dalam buku latihan Bahasa Indonesia tersebut dan menangkap hal-hal yang pentingnya
Anda!
saja. Tuliskan hasil menyimak Anda dengan Guru Anda akan meminta dua orang siswa untuk menggunakan format yang ada di bawahnya! melakukan wawancara di depan kelas. Tugas siswa lainnya menyimak dengan saksama wawancara
Dr. Ir. Ari Darmawan Pasek “Pembakaran Harus pada Suhu 1.200 O C”
Belakangan ini, namanya banyak disebut-sebut oleh Bagaimana cara PLTSa menangani senyawa media massa. Ia adalah Ketua Tim Studi Kelayakan berbahaya dioksin yang dihasilkan dari proses Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Dr. pembakaran sampah?
Ir. Ari Darmawan Pasek. Pria yang juga menjabat Dioksin itu langsung terurai pada temperatur sebagai Kepala Pusat Rekayasa Industri di Institut
C. Dioksin terbentuk pada proses Teknologi Bandung (ITB) itu mengaku bangga bisa pembakaran senyawa yang mengandung klorin terlibat secara langsung bahkan mengomandani studi dengan hidrokarbon pada temperatur rendah sekitar kelayakan rencana pembangunan PLTSa di Gedebage,
900-1.200 o
C. Pada suhu jauh di atas itu, dioksin terurai. Kota Bandung. Berikut petikan wawancara “PR” Sumber dioksin terbesar adalah pembakaran sampah dengan Ari seputar PLTSa. pada temperatur rendah yang biasa dilakukan
250 o
penduduk di bak sampah atau di halaman rumah. Berdasarkan data BPS tahun 2004, persentase sampah yang dibakar oleh masyarakat mencapai 35,59 %. Dari hasil penelitian Enri Damanhuri pada tahun 2005 juga menunjukkan fakta yang sama. Emisi dioksin justru terdapat pada rokok. Dalam sebuah penelitian, diketahuii bahwa emisi dioksin (PCCD) dari 20 batang rokok dapat mencapai 5 mikrogram. Padahal, emisi dari pabrik pemusnah sampah buatan Cina hanya 0,1 nano gram/m3 (1
Apa kunci dari pengoperasian PLTSa ini?
mikrogram = 1000 nanogram)
Kuncinya adalah pembakaran sampah pada temperatur Apa pengaruh PLTSa terhadap lingkungan di maksimum 1.200 O
C dan pengolahan gas buang untuk sekitar lokasi dan Bandung pada umumnya?
menghilangkan logam-logam berat yang terkandung dalam polutan yang dihasilkan.
Di Cina, jarak dari PLTSa, ke permukiman itu kurang dari 100 meter, Bahkan, jarak permukiman
Apa yang membuat Tim Studi begitu yakin bahwa ke pagar PLTSa hanya 50 meter. Tapi, di sana tidak
teknologi PLTSa ini ramah lingkungan?
ada keluhan apa-apa dari warganya. Jika prosedur pembakaran dan pengolahan gas buang dilakukan
Teknologi pengolahan gas buangnya yang bisa secara benar dan tepat, saya yakin pengaruh buruk
mereduksi emisi gas buang hingga di bawah baku dari PLTSa itu bisa dihindari. Pengaruh PLTSa
mutu yang ditentukan. Meskipun Indonesia belum terhadap lingkungan nanti akan diteliti lebih jauh
memiliki standar baku mutu untuk dioksin dan CO dalam studi analisis mengenai dampak lingkungan
dari pengoperasian insinerator. Untuk itu, sementara (AMDAL). (Lina Nursanty/”PR”)***
ini kami menggunakan standar baku mutu dari Cina. Sebenarnya, standar baku mutu dari Eropa jauh lebih
(Sumber: Pikiran Rakyat, 4 Juni 2007; 21) ketat.
38 Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Program Bahasa
Pewawancara : ___________________________________
ess.com
Waktu Wawancara : ___________________________________
Pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara:
elnusa.files.wor
Kesimpulan pembicaraan dalam wawancara: ________________________________________________________
Gambar: Reporter mewawancarai seorang