Menul i s Pui si Pasti, Anda pernah membaca dan menulis puisi! Senang, bukan? Puisi apa saja Tuj uan Pem bel aj ar an

D. Menul i s Pui si Pasti, Anda pernah membaca dan menulis puisi! Senang, bukan? Puisi apa saja Tuj uan Pem bel aj ar an

yang pernah Anda tulis dan Anda baca? Kira-kira di kelas berapa Anda mulai Pada subbab ini, Anda membaca dan menulis puisi?

akan menulis puisi berdasarkan pengalaman

Nah, pada pembelajaran ini Anda akan belajar menulis puisi berdasarkan atau pengamatan. pengalaman atau pengamatan. Selamat belajar! Semoga menyenangkan!

Setelah mempelajari subbab ini, Anda

Secara etimologi, istilah puisi berasal dari bahasa Yunani, poeima, ‘membuat’,

diharapkan mampu

atau poeisis, ‘pembuatan’. Dalam bahasa Inggris disebut poem atau poetry menulis puisi berdasarkan

pengalaman atau

(Aminuddin, 1995: 134).

pengamatan, menampilkan pilihan kata yang tepat dan

Menurut Pradopo (2002: 7), puisi merupakan ekspresi pemikiran yang rima yang menarik untuk membangkitkan perasaan dan merangsang imajinasi pancaindra dalam susunan

menyampaikan maksud/

yang berirama. Tambahnya lagi, puisi merupakan rekaman dan interpretasi ide. pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud yang paling berkesan.

Esensi puisi merupakan perwujudan pikiran, perasaan, dan pengalaman intelektual seorang penyair yang bersifat imajinatif, yang diungkapkan melalui bahasa yang memikat secara jujur dan sungguh-sungguh.

Pada pembelajaran ini, Anda akan belajar menulis puisi berdasarkan pengalaman atau pengamatan. Tentu banyak sekali peristiwa yang dialami dalam perjalanan hidup, bukan? Pengalaman-pengalaman itu ada yang menyedihkan, mengharukan, ataupun menyenangkan. Dari pengalaman-pengalaman itu kita bisa memetik sejumlah pelajaran. Bahkan, bisa dijadikan sebagai ide untuk membuat puisi. Begitu pula, hasil pengamatan kita, bisa dijadikan sebagai ide untuk menulis puisi.

Bab 3 Lingkungan

Berikut hal-hal yang diperlukan untuk menyusun puisi berdasarkan pengalaman atau pengamatan pribadi.

a. Tentukanlah pengalaman atau hasil pengamatan yang paling menarik yang bisa ditulis jadi puisi.

b. Tuliskanlah pengalaman-pengalaman atau hasil pengamatan itu ke dalam baris-baris puisi dengan menggunakan diksi, rima, dan gaya bahasa yang tepat.

c. Membaca kembali puisi yang telah disusun itu untuk memeriksa ketepatan kata dan kedalaman maknanya.

Penggunaan kata atau diksi dalam puisi sangat terpilih, baik itu dari segi makna maupun bunyinya. Dalam hal ini, (1) makna setiap katanya mendukung tema puisi itu, yang sifatnya memperkuat atau memperdalam ekspresi penyair; (2) bunyi setiap kata membentuk rima yang harmonis sehingga puisi itu terasa indah.

Sekarang, baca dan apresiasilah puisi berikut ini!

ui si f JALAN SAGAN 9 JOGJA

Ketika kebetulan lalu aku mampir ke kamar kita yang dulu Sekarang belum lagi disewa Kamar kita berdua Dengan bunga pada meja tempat kita saling memandang berhawa kasih sayang memasuki kamar ini tembok dan lantai kembali bicara dan hidupku terasa lebih berharga Kukenang kembali bagaimana kau dulu kujamah rambutmu sementara kau bertanya .... berapa jumlah pacarku Lalu di lantai yang sejuk dan juga bersih karena kau sapu kita akan bertiarap atau berbaringan sambil menggambar dengan kapur semua gambar yang lucu-lucu atau rumah yang kita angankan Pernah pula kau gambar dua orang berdampingan Sambil kau tunjuk mereka: “Ini kau. Ini aku” Lalu saya gambar selusin orang di kanan kirinya Kau merenggut dan bertanya: “Siapa mereka?”

46 Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Program Bahasa 46 Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Program Bahasa

(W.S. Rendra)

Lat i han 5

1. Buatlah puisi berdasarkan pengalaman

2. Bacalah puisi yang sudah dibuat oleh Anda di atau pengamatan! Sampaikanlah dengan

depan ruang/tempat belajar! Guru Anda akan menggunakan pilihan kata yang tepat dan rima

memberikan penilaian terhadap puisi yang Anda yang menarik!

tulis dan penampilan pembacaan puisi Anda.