21 Stake holders yang memiliki peran penting dalam sistem produksi dan
Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi sebagai penentu kebijakan, maka penentuan populasi sasaran sampel dilakukan dengan teknik non random sampling, yaitu dengan
cara purposive sampling atau sampel bertujuan. Dalam hal ini sampel yang diambil pada populasi sasaran instansi pada Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi, yaitu Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kimpraswil, BPS Kota Tebing Tinggi, Bappeda dan Bagian perekonomian serta pihak swasta, yaitu para pengusaha industri pengolahan
yang tersebar di Kota Tebing Tinggi.
TABEL I.2 KEBUTUHAN DATA STUDI POLA ALIRAN KOLEKSI DAN DISTRIBUSI
KOMODITAS DI KOTA TEBING TINGI DAN WILAYAH BELAKANGNYA
ANALISIS KEBUTUHAN DATA
Variabel Data dan Jenis Data
MANFAAT JENIS DATA
SUMBER DATA
I. SISTEM PENUNJANG KEGIATAN KOLEKSI DAN DISTRIBUSI Analisis
Penunjang kegiatan
Koleksi dan Distribusi
1. Transportasi:
5 Jarak antar wilayah
pelayanan dan sub wilayah pelayanan
5 Kondisi, status dan kelas
jalan. 5
LHR jalan 5
Nodal, antara lain pasar, terminal stasiun, rumah
sakit, fasilitas pendidikan, pertokoan,
jasa perbankan dan asuransi
5 Utilitas air bersih
karakteristik, kapasitas, jaringan transmisi dan
distribusi 5
Jaringan energilistrik jaringan, kapasitas
pelayanan, jumlah pelanggan
5 Jaringan telekomunikasi
jaringan, SST dan STO 2.
Fisik alam: 5
Keruangan geografis, topografi dan iklim
5 Dipergunakan dalam
mendiskripsikan pada peta karakteristik
masing-masing sektor penunjang sistem
produksi
5 Mendiskripsikan pada
peta daya dukung penunjang sistem
produksi 5
sekunde r
5 BPS Kota
Tebing Tinggi
5 BPS
Kab.Deli Serdang
5 BPS Kab.
Serdang Bedagai
5 Bappeda
Kota Tebing
Tinggi 5
Bappeda Kab. Deli
Serdang 5
Bappeda Kab.
Serdang Bedagai
5 Dinas
Kimpraswi l Kota
Tebing Tinggi
5 Dinas PU
Bina Marga
Provinsi Sumut
5 Dinas PU
Kab. Serdang
Bedagai 5
Dinas PU Kab. Deli
Serdang
22
TABEL I.2 LANJUTAN
II. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
Analisis Kebijakan
1. Konsep Kebijakan:
5 RTRWP Sumut
5 RTRK Kota Tebing Tinggi
5 RTRW Kab. Deli Serdang
5 RTRW Kab.Serdang
Bedagai 5
Perda Tupoksi instansi terkait
2. MOu stakeholders dan
pemerintah 5
Dipergunakan dalam
melakukan analisis
kebijakan, dengan
mendiskripsika n konsep
kebijakan dan informasi
normatif lainnya.
5 Hasilnya
dipergunakan dalam
memetakan kebijakan pada
wilayah pelayanan
5 sekunder
5 Bappeda Kota Tebing
Tinggi 5
Bappeda Kab. Deli Serdang
5 Bappeda Kab. Serdang
Bedagai 5
Bappeda Sumut
5
Sekretariat Kota Tebing Tinggi
III. SISTEM SOSIAL EKONOMI
1Analisis Struktur
Eknomi; 2Analisis
Faktor; 3Analisis
Pola Aliran Koleksi dan
Distribusi Komoditas
1. Sumber daya alam:
5 Bahan baku, diantaranya
asal dan jenis bahan baku dan lokasi koleksi dan
distribusi. 5
Lahan guna lahan, status kepemilikan lahan dan
lokasiwilayah produksi 2.
Sistem ekonomi: 5
Kependudukan jumlah penduduk, usia produktif,
mata pencaharian, pergerakan penduduk,
tingkat penyerapan lapangan kerja
5 Modal investasi swasta
pemerintah, kredit usaha dari Bank, PMA, PMDN,
tabungan masyarakat 5
Teknologi dan kapasitas produksi
5 Wilayah pemasaran
5 Pusat-pusat koleksi dan
distribusi 5
Aliran komoditas 5
Dipergunakan dalam
mendiskripsika n pada peta
karakteristik masing-masing
sektor sistem produksi
5 Mendiskripsika
n pada peta daya
mekanisme produksi, mulai
dari input, proses dan out
put 5
Sekunder 5
Primer
5 BPS Kota Tebing
Tinggi 5
BPS Kab.Deli Serdang 5
BPS Kab. Serdang Bedagai
5 Bappeda Kota Tebing
Tinggi 5
Bappeda Kab. Deli Serdang
5 Bappeda Kab. Serdang
Bedagai 5
Dinas Perindag Kota Tebing Tinggi
5 Dinas Perindag
Provinsi Sumut 5
Dinas Perindag Kab. Serdang Bedagai
5 Dinas Perindag Kab.
Deli Serdang 5
Perusahaan 5
Penjual pada pusat- pusat koleksi dan
distribusi 5
Dinas LLAJ Kota Tebing Tinggi
5
Survai lapangan
Sumber: Peneliti, 2005
2. Ukuran Sampel