33 kegiatan yang terjadi, maka pasarpun mempunyai peranan yang beragam. Dalam
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 378KPTS1987 tentang Pengesahan 33
Standar Bangunan Indonesia, disebutkan peranan pasar, sebagai berikut:
1. Pasar sebagai tempat pemenuhan kebutuhan;
2. pasar sebagai tempat rekreasi;
3. pasar sebagai sumber pendapatan daerahkota;
4. pasar sebagai tempat pencaharian atau kesempatan kerja;
5. pasar sebagai tempat komunikasi sosial;
6. pasar sebagai tempat studi dan latihan.
2.3 Sistem Aktivitas Wilayah sebagai Pola Aliran Koleksi dan Distribusi
Komoditas
Aktivitas wilayah merupakan rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dari pengembangan wilayah dan merupakan suatu pengembangan yang terpadu dengan
memanfaatkan saling keterkaitan antar sektor yang membentuk struktur ruang wilayah. Wilayah sebagai wadah kegiatan ekonomi memiliki peran penting bagi wilayahnya
sendiri maupun daerah di sekitar wilayahnya. Memahami sistem aktivitas suatu wilayah, pola perilaku manusia merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terhadap
perkembangan wilayah, yaitu sistem kegiatan yang menyangkut hubungan yang lebih kompleks cross relationships dengan berbagai sistem kegiatan yang lain, baik dengan
perorangan, kelompok dan lembaga. Kondisi ini akan menciptakan ”linkage” pertalian yang sangat banyak dalam sistem kegiatan. Manajemen produksi bertujuan mengatur
penggunaan resoursces faktor-faktor produksi yang ada, baik yang berupa bahan, tenaga kerja, mesin-mesin dan perlengkapan sedemikian rupa, sehingga proses produksi
dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
34
sumber : Dimodifikasi dari Hoover dalam Kuncoro, 1987
GAMBAR 2.3 ALIRAN KOMODITAS DAN JASA ANTAR SEKTOR DALAM
SUATU AKTIVITAS WILAYAH
Unsur-unsur pokok dari sistem produksi suatu negara ada 3 tiga Smith, 1980, yaitu:
1. Sumber daya alam yang tersedia tanah
2. Sumber daya insani jumlah penduduk
3. Stok komoditas modal yang ada.
Sumber daya alam merupakan wadah yang paling mendasar dalam kegiatan produksi suatu masyarakat. Jumlah sumber daya alam yang tersedia merupakan batas
maksimum bagi pertumbuhan suatu perekonomian. Sumber daya insani jumlah penduduk mempunyai peranan yang pasif dalam proses pertumbuhan output. Ada 2
faktor penunjang penting di balik proses akumulasi modal bagi terciptanya pertumbuhan output yaitu:
1. Makin meluasnya pasar, dan
2. adanya tingkat keuntungan di atas tingkat keuntungan minimal.
Dalam sistem produksi input dapat berupa komoditas atau jasa, begitu juga dengan output yang dihasilkan setelah melalui proses transformasi dapat berupa
komoditas atau jasa.
Import
Sektor antara
Komoditas jasa
Dunia luar Modal
Rumah Tangga
Tenaga Kerja Jasa publik kpd
bisnis
Permintaan
Eksport
Investasi
Konsumsi Modal
35
TABEL II.1 KARAKTERISTIK MASUKAN-KONVERSI-KELUARAN DARI
BEBERAPA SISTEM PRODUKSI
Sistem Produksi
Masukan Konversi Keluaran Rumah Sakit
Pasien KesehatanPengobatan
Pasien Sembuh Pabrik Mobil
Bahan Baku Pabrikasi dan
Perakitan Mobil Mobil
Kilang Minyak Minyak Mentah Proses Kimia
Bensin, Minyak,
Plastik, dsb Perusahaan
Penerbangan Pesawat Terbang,
Pilot, Awak Kabin, Pelanggan
Transportasi Udara
Pelanggan tiba di tempat tujuan
Jaminan Sosial Orang yang Berhak
Sistem untuk validasi hak dan pemrosesan lanjutan
Jaminan ekonomi untuk pensiun
Sumber : Buffa dalam Joko, 2001
2.4 Rangkuman Kajian Teori