8 2.
Seberapa besar intensitas aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah hinterland?
3. Faktor-faktor apa saja yang menghambat pola aliran koleksi dan distribusi komoditas
di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakang dan bagaimana cara mengatasinya serta selanjutnya menentukan arah kebijakan pengembangan Kota Tebing Tinggi?
1.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya serta menentukan
arah pengembangan Kota Tebing Tinggi dalam bentuk rekomendasi. Sasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut adalah:
1. Mengidentifikasi penunjang kegiatan koleksi dan distribusi komoditas di Kota
Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya; 2.
Mengidentifikasi struktur ekonomi di Kota Tebing Tinggi; 3.
Mengidentifikasi pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya;
4. Mengidentifikasi kebijakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan faktor-faktor yang
memiliki pengaruh terhadap pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya;
5. Menganalisis penunjang kegiatan koleksi dan distribusi di Kota Tebing Tinggi dan
wilayah belakangnya; 6.
Menganalisis struktur ekonomi di Kota Tebing Tinggi; 7.
Menganalisis pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya;
9 8.
Menganalisis kebijakan pemerintah daerah dan faktor-faktor berpengaruh terhadap pola aliran komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya;
9. Menentukan prospek dan arah kebijakan pengembangan Kota Tebing Tinggi;
10. Membuat kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
1.4 Ruang Lingkup
Pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya meliputi wilayah pelayanan Kota Tebing Tinggi dan daerah belakang atau
hinterland, dimana pusat kegiatan koleksi dan distribusi komoditas adalah pusat kegiataan perdagangan di Kota Tebing Tinggi, diantaranya Pasar Gambir, Pasar Iskandar
Muda, Pasar Senangin, Pasar Sakti, PasarPajak Mini dan pertokoan di pusat kota dan industri pengolahan tersebar di Kota Tebing Tinggi. Ruang lingkup penelitian dibatasi
berdasarkan ruang lingkup spasial dan ruang lingkup substansial.
1.4.1 Ruang Lingkup Spasial
Ruang lingkup spasial dibatasi oleh batas administrasi wilayah meliputi: 1.
Kota Tebing Tinggi, meliputi Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir dan Kecamatan Rambutan;
2. Kecamatan Sipispis;
3. Kecamatan Bandar Khalipah;
4. Kecamatan Tebing Tinggi;
5. Kecamatan Sei Rampah;
10
Ruang lingkup spasial dalam studi ini diperlihatkan pada Gambar 1.1, yaitu
peta orientasi dan wilayah kajian. Ruang lingkup spasial lebih lanjut akan ditentukan oleh batasan pusat wilayah pelayanan dengan sub wilayah berdasarkan aliran komoditas.
Sumber: Data Diolah dari Bappeda Kota Tebing Tinggi, 2004
GAMBAR 1.1 RUANG LINGKUP SPASIAL WILAYAH KAJIAN
11
1.4.2 Ruang Lingkup Substansial
Ruang lingkup substansial guna mengidentifikasi pola aliran koleksi dan distribusi komoditas pada wilayah pelayanan Kota Tebing Tinggi, dibatasi oleh 4 empat
aspek, yaitu: 1.
Hubungan Kota Tebing Tinggi dan daerah belakang dibatasi oleh pola aliran komoditas unggulan sektor pertanian, sub sektor tanaman pangan, peternakan dan
perkebunan dan sektor industri pengolahan. 2.
Kegiatan koleksi dan distribusi memberikan gambaran mengenai asal dan tujuan, pola serta intensitas aliran komoditas, didukung oleh prasarana dan kebijakan
pemerintah daerah yang memberikan pengaruh terhadap kegiatan koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya.
3. Kondisi ekonomi Kota Tebing Tinggi berdasarkan komposisi ekonomi, peran dan
perkembangan sektor ekonomi dalam konstelasi regional. 4.
Arah kebijakan dan prospek pengembangan Kota Tebing Tinggi.
1.5 Kerangka Pikir
Proses analisis yang dilakukan, sebagaimana Gambar 1.2 dapat diuraikan
sebagai berikut: 1.
Analisis pola aliran dan penunjang kegiatan koleksi dan distribusi, struktur ekonomi, kebijakan pemerintah daerah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan koleksi
dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya, dimaksudkan untuk menentukan korelasi terhadap tujuan penelitian, yaitu:
menentukan pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya serta arah kebijakan dan prospek pengembangan Kota Tebing
Tinggi.
12 2.
Berdasarkan tujuan penelitian, ditentukan kesimpulan dan rekomendasi, selanjutnya kesimpulan dan rekomendasi akan menjawab research quetion, yaitu: fenomena,
intensitas dan faktor penghambat pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya.
Sumber: Peneliti, 2005
GAMBAR 1.2 DIAGRAM KERANGKA PIKIR PEMBAHASAN STUDI
fe ed b
a ck
Pola aliran komoditas pada pusat koleksi dan distribusi komoditas pada wilayah pelayanan Kota
Tebing Tinggi belum teridentifikasi, sehingga belum menjadi pertimbangan signifikan dalam menentukan
arah kebijakan pengembangan Kota Tebing Tinggi
Research Question:
1. Fenomena pola aliran koleksi dan
distribusi? 2.
Besarnya intensitas aliran koleksi dan distribusi?
3. Faktor penghambat pola aliran koleksi dan
distribusi dan bagaimana cara mendorong perkembangan Kota Tebing Tinggi
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Aliran komoditas pada pusat produksi, koleksi dan distribusi berkembang sesuai dengan hirarki dan sistem perkotaan, tetapi Kota Tebing Tinggi tidak cukup
berkembang sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan. Berdasarkan pengamatan:
5 Penduduk hinterland beraktivitas ekonomi setiap hari ke Kota Tebing Tinggi
5 Adanya penurunan daya tarik kota karena pergeseran kegiatan ekonomi perkotaan
Kondisi, potensi dan permasalahan
kegiatan koleksi dan distribusi komoditas
di Kota Tebing Tinggi
Tujuan: melakukan kajian pola aliran koleksi dan distribusi komoditas di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya,
selanjutnya merumuskan arah kebijakan bagi pengembangan Kota Tebing Tinggi
1. Arah kebijakan dan prospek pengembangan Kota Tebing
Tinggi 2.
Relevansi teori dan hasil temuan penelitian Konsep mengenai
pola aliran koleksi dan
distribusi komoditas kajian
teori
2. Analisis pola aliran koleksi dan distribusi komoditas
di Kota Tebing Tinggi dan wilayah belakangnya; 3.
Analisis struktur ekonomi; 4.
Analisis faktor; 5.
Analisis penunjang koleksi dan distribusi; 6.
Analisis kebijakan publik.
13
1.6 Kerangka Analisis dan Metoda Penelitian