Kekuatan (Strengths) Provinsi Kepulauan Riau

5.2.1. Kekuatan (Strengths) Provinsi Kepulauan Riau

Sebagai bagian dari negara Indonesia yang sedang mengalami proses industrialisasi, Provinsi Kepulauan Riau memiliki kekuatan tersendiri dalam mempercepat industrialisasi dimana sebagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun telah ditetapkan sebagai Free Trade Zone. Penetapan tersebut disertai dengan pemberian insentif fiskal berupa pembebasan berbagai macam pajak sehingga penanaman modal baik dari dalam maupun luar negeri pada sektor industri melimpah.

Berdasarkan observasi pertumbuhan populasi kota-kota di dunia dari organisasi internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dipublikasi oleh Demographia pada tahun 2015, Kota Batam memiliki pertumbuhan populasi tercepat di dunia. Pertumbuhan yang didorong urbanisasi tersebut membuktikan bahwa pemberian insentif fiskal di Kota Batam cukup berhasil dalam menarik investasi dan menciptakan pusat perekonomian yang pada akhirnya menjadi magnet urbanisasi.

Hal kedua yang menjadi faktor kekuatan di Provinsi Kepulauan Riau adalah sumber daya alamnya yang melimpah. Sumber daya alam Provinsi Kepulauan Riau yang melimpah tersebut diantaranya adalah:

1. Gas Bumi Berdasarkan data cadangan gas, potensi shale gas, dan sumber Coal Bed Methane (CBM) tahun 2012 dari Ditjen Migas, Kementerian ESDM, Provinsi Kepulauan Riau, merupakan daerah dengan cadangan gas bumi terbesar di Indonesia.

Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II

Gambar V-2 Cadangan Gas di Indonesia

Sumber: Bloomberg Businessweek

Pada gambar di atas terlihat bahwa cadangan gas Provinsi Kepulauan Riau sebesar 50,94 TSCF (triliun kaki kubik gas) terkonsentrasi di Kabupaten Natuna. Cadangan gas tersebut mencapai 48,65% atau hampir setengah dari seluruh cadangan gas di Indonesia sebesar 104,71 TSCF. Kelimpahan cadangan gas tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Kepulauan Riau berpotensi mendorong sektor gas di Indonesia, khususnya apabila harga migas mulai pulih.

2. Perikanan Sebagai Provinsi kepulauan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki wilayah laut yang mencapai dari 95% dengan luas wilayah seluruhnya sebesar 252.601 km2. Wilayah laut yang luas berarti Provinsi Kepulauan Riau memiliki lebih banyak area yang berpotensi untuk dimanfaatkan perikanannya. Hal tersebut diperkuat dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor: Kep-45/MEN/2011 tentang Estimasi Potensi Sumberdaya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI. Dalam keputusan yang membagi potensi perikanan menajadi 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) tersebut, WPP-711 meliputi wilayah Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan yang sebagian besar merupakan wilayah Provinsi Kepulauan Riau. WPP-711 memiliki potensi perikanan sebesar 1.059 ribu

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau

Gambar V-3 Potensi Perikanan di Indonesia (dalam ribuan ton/tahun)

WPP 571 WPP 714 WPP 717 WPP 716 WPP 573 WPP 572 WPP 715 WPP 712 WPP 718 WPP 713 WPP 711

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan Dalam Angka Tahun 2014

3. Tenaga Surya Tenaga surya merupakan sumber daya alam yang masih jarang dilirik di negara Indonesia, khususnya dalam konteks pemanfaatannya sebagai sumber energi. Pengunaan tenaga surya sebagai energi masih sangat terbatas pilot project berskala kecil. Penurunan harga minyak dan gas di tahun 2015 menjadikan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, ombak dan panas bumi kurang diminati karena menjadi relatif lebih mahal. Padahal, negara tropis seperti Indonesia seharusnya lebih berpotensi untuk menggunakan tenaga surya karena periode bersinarnya matahari relatif lebih panjang dan stabil sepanjang tahun dibandingkan dengan negara non tropis. Jurnal penelitian Salman Ahmad dari Universiti Malaysia Pahang ya ng berjudul ”Selection of renewable energy sources for sustainable development of electricity generation system using analytic hierarchy process: A case of Malaysia ” menkonfirmasi bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki kelebihan potensi tenaga surya. Hasil penelitian dalam jurnal tersebut

Gambar V-4 Potensi Tenaga Surya Berdasarkan Garis

menemukan bahwa potensi tenaga

Khatulistiwa

surya berada pada titik optimalnya pada 0 sampai dengan 30 derajat garis khatulistiwa dimana Provinsi Kepulauan Riau termasuk didalam wilayah tersebut.

Selain adanya FTZ dan Sumber

Daya Alam yang

Sumber: Salman Ahmad, Selection of renewable energy sources for sustainable development of electricity generation system using analytic

melimpah, Provinsi Kepulauan hierarchy process: A case of Malaysia Riau juga memiliki keindahan alam

Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II

Gambar V-5 Tingkat Kedatangan Wisatawan Mancanegara Provinsi Kepulauan Riau

Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agu'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15

Kepulauan Riau

Sumber: BPS Provinsi Kepulauan Riau

Saat ini, sarana penghubung beberapa wilayah yang sangat potensial untuk dijadikan tempat wisata seperti Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna belum memadai untuk dapat menghasilkan biaya perjalanan yang kompetitif. Sehingga, keindahan alam Provinsi Kepulauan Riau belum sepenuhnya termanfaatkan dan masih sangat berpotensi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Dokumen yang terkait

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

Pemanfaatan Media Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dengan Pokok Bahasan Mengenal Peta Provinsi (Ptk Pada Siswa Kelas Iv Mis Al-Husna Kota Tangerang)

1 36 118

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

Strategi Komunikasi Bigreds Regional Bandung Melalui Kegiatan "Off Season" Dalam Mempererat Solidaritas Antar Pendukung Liverpool Football Club Di Kota Bandung

1 29 135

Prosedur Verifikasi Internal Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat

2 110 1

Sistem Informasi Pengolahan Data Pinjaman Pada Koperasi Serba Usaha Bersama di Ciroyom Provinsi Jawa Barat

4 39 117

Kajian Visualisasi Motif Batik priangan Berdasarkan Estetika Sunda Pada kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya

10 104 59

Kajian pemilihan warna dan kualitas karya pada ilustrasi manual penyandang buta warna total : (studi kasus : ilustrasi manual berwarna karya Rukmnunal Hakim)

1 36 86

Prosedur pengelolaan Anggaran Belanja Langsung Pada Dinas tenaga kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat

1 7 58

Sistem informasi cuti tahunan pegawai berbasis website di Divisi Regional III PT.Telkom Jl.Supratman No.66 Bandung : laporan hasil praktek kerja lapangan

2 28 106