PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

4.4. PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

4.4.1. Profil dan Jenis Layanan Satuan Kerja Badan Layanan Umum Daerah

Rumah sakit umum daerah (RSUD) Provinsi Kepulauan Riau merupakan rumah sakit kelas B non pendidikan sebagai rujukan dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau. RSUD tersebut berdiri sejak 29 Februari 2012 (soft opening) berdasarkan surat penetapan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2012 yang bersifat sementara dan berlaku sampai 2013. Struktur organisasi dan tata kerja RSUD ditetapkan melalui peraturan daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 5 Tahun 2011 tanggal 11 Juli 2011. Pendirian RSUD ditujukan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dalam rangka mempercepat pencapaian MDG's, meningkatkan jaminan masyarakat terutama penduduk miskin, dan pelayanan kesehatan rujukan yang komprehensif.

Tabel IV-7 Profil Satuan Kerja BLUD di Provinsi Kepulauan Riau (dalam jutaan rupiah)

Pagu Total Jenis BLUD; Nama BLUD

Nilai Aset

PNBP

RM Pagu

KESEHATAN Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau 9.257,47 4.652,08 3.000,00 7.652,08

*Data BLUD adalah tahun 2014 , data tahun 2015 N/A

Sumber: RSUD Provinsi Kepulauan Riau

Pada tahun 2014 alokasi dana untuk RSUD Provinsi Kepulauan Riau mencapai Rp.7,65 triliun yang sebagian besar berasal dari PNBP sebesar 60,79% atau mencapai Rp.4,65 triliun. Nilai aset pada 2014 mencapai Rp.9,26 triliun.

RSUD Provinsi Kepulauan Riau memiliki tujuh jenis layanan yakni instalasi gawat darurat, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, laboratorium, radiologi, rehabilitasi medis, dan medical check up. Berdasarkan peraturan daerah nomor 01 tahun 2012 maka RSUD menetapkan tarif dalam pelayanannya sebagai berikut:

Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II

Tabel IV-8 Daftar Tarif RSUD Provinsi Kepulauan Riau 2015

Pelayanan Rawat Jalan

Persalinan

- Pemeriksaan Dokter Umum/Gigi

Rp. 25.000

- Persalinan Normal

- Pemeriksaan Dokter Spesialis

Rp. 35.000

1. Ditolong Bidan

Rp. 300.000

Rp. 400.000 - Pemeriksaan Dokter Umum

Pelayanan Gawat Darurat

2. Ditolong Dokter Umum

Rp. 500.000 - Konsultasi Dokter Spesialis

Rp.28.000

3. Ditolong Dokter Spesialis

Rp.35.000

- Persalinan Dengan Penyulit

Rp. 850.000

Rawat Inap

Operasi

-Kelas III/hari

Rp. 500.000 -Kelas II/hari

Rp. 100.000

Operasi Kecil (*)

Rp. 2.450.000 -Kelas I/hari

Rp. 120.000

Operasi Sedang(*)

Rp. 3.675.000 -ICU/hari

Rp. 200.000

Operasi Besar(*)

Rp. 4.150.000 -NICU/hari

Rp. 450.000

Operasi Khusus (*)

Rp. 450.000 * Harga belum termasuk anestesi yang tergantung pada -Perinatologi/hari

Rp. 200.000 kondisi pasien

Medical Check Up Standar

Calon Rp. 440.000 Medical Check Up Lengkap

Rp. 542.300 Karyawan

Sumber: RSUD Provinsi Kepulauan Riau

4.4.2. Perkembangan Pengelolaan Aset Badan Layanan Umum Daerah

RSUD Provinsi Kepulauan Riau selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja melalui peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan demi kenyamanan pasien. Salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat adalah melalui mekanisme badan layanan umum daerah (BLUD) seperti diamanatkan oleh Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. UU tersebut menegaskan bahwa syarat umum bagi rumah sakit yang didirikan pemerintah daerah harus menjadi BLUD dengan tujuan memberikan pelayanan umum secara lebih efektif dan efisien.

RSUD Provinsi Kepulauan Riau mulai menjadi BLUD tanggal 1 Januari 2015 dengan menjalankan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK- BLUD). Penetapan RSUD sebagai BLUD dengan status penuh berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 953 Tahun 2013.

Tabel IV-9 Perkembangan Pengelolaan Aset Badan Layanan Umum Daerah di Provinsi Kepulauan Riau 2014 (dalam jutaan Rupiah)

BLUD

Januari

Triwulan I

Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

RSUD Provinsi Kepulauan Riau

*Data BLUD adalah tahun 2014 , data tahun 2015 N/A Sumber: RSUD Provinsi Kepulauan Riau

Pada awal pelaksanaan PPK-BLUD, RSUD memiliki aset sebesar Rp.8,9 triliun. Perkembangan aset pada tahun 2014 menunjukkan bahwa penambahan aset terjadi selama 2014 dengan total peningkatan aset mencapai 8,83%.

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau

4.4.3. Analisis Legal Badan Layanan Umum Daerah

Penyusunan peraturan daerah Provinsi Kepulauan Riau nomor 9 tahun 2010 tentang pelayanan kesehatan RSUD Provinsi Kepulauan Riau sebagai BLUD telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 61 tahun 2007 tanggal 7 November 2007 tentang pedoman teknis PK-BLUD, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 jo. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 74 tahun 2012 tentang PK-BLU. Penetapan status PPK-BLUD RSUD ditetapkan oleh Gubernur yang dituangkan dalam Perda.

Kesesuaian penyusunan peraturan daerah diatas. dapat dilihat dari analisis legal meliputi analisis kelembagaan, tata kelola, SDM, dan pengendalian. Dalam analisis kelembagaan, PPK-BLUD RSUD Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan dengan peraturan daerah setelah memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif. Tata kelola PPK-BLUD RSUD Provinsi Kepulauan Riau menunjukan adanya fleksibilitas dalam pengeluaran biaya dengan mempertimbangkan volume kegiatan pelayanan. Selanjutnya dalam analisis SDM, pengelola PPK-BLU RSUD Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari pemimpin BLUD, pejabat keuangan, dan pejabat teknis. Dilihat dari aspek pengendalian, PPK-BLUD RSUD Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan evaluasi dan penilaian kinerja yang dilakukan oleh kepala daerah/badan pengawas.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 169/PMK.01/2012 tanggal 6 November 2012 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan pasal 13 dan 14 ditetapkan bahwa tugas dan fungsi Bidang PPA II antara lain menyiapkan bahan pembinaan dan bimbingan teknis PK-BLUD. Namun demikian dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-83/PB/2011 tanggal 5 Desember 2011 tentang pedoman pembinaan PK-BLU pada bagian ketiga, kewenangan dan tugas Kanwil Ditjen Perbendaharaan pasal 8 dan 9 belum mengakomodir petunjuk teknis mengenai pembinaan tersebut.

Dokumen yang terkait

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

Pemanfaatan Media Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dengan Pokok Bahasan Mengenal Peta Provinsi (Ptk Pada Siswa Kelas Iv Mis Al-Husna Kota Tangerang)

1 36 118

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

Strategi Komunikasi Bigreds Regional Bandung Melalui Kegiatan "Off Season" Dalam Mempererat Solidaritas Antar Pendukung Liverpool Football Club Di Kota Bandung

1 29 135

Prosedur Verifikasi Internal Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat

2 110 1

Sistem Informasi Pengolahan Data Pinjaman Pada Koperasi Serba Usaha Bersama di Ciroyom Provinsi Jawa Barat

4 39 117

Kajian Visualisasi Motif Batik priangan Berdasarkan Estetika Sunda Pada kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya

10 104 59

Kajian pemilihan warna dan kualitas karya pada ilustrasi manual penyandang buta warna total : (studi kasus : ilustrasi manual berwarna karya Rukmnunal Hakim)

1 36 86

Prosedur pengelolaan Anggaran Belanja Langsung Pada Dinas tenaga kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat

1 7 58

Sistem informasi cuti tahunan pegawai berbasis website di Divisi Regional III PT.Telkom Jl.Supratman No.66 Bandung : laporan hasil praktek kerja lapangan

2 28 106