Tahapan Penelitian
C. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian menunjukkan langkah-langkah penelitian dari awal sampai akhir penelitian. Tahapan ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah dalam pelaksanaan penelitian, tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Studi Pustaka Mempelajari studi pustaka yang terkait dengan obyek, metode penelitian, dan
pelaksanaan penelitian. Data sekunder sudah mulai didapatkan pada tahapan ini.
2. Survey Pendahuluan Melakukan survey awal terhadap obyek penelitian untuk mengetahui kecocokan antara judul, tujuan, dan metodelogi penelitian. Studi pustaka juga dilakukan pada tahapan ini untuk menunjang penelitian.
3. Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan Permasalahan yang terdapat dalam perusahaan dideinisikan kemudian dirumuskan. Kemudian menetapkuan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Pengumpulan Data Kepuasan Kerja Mengumpulkan berbagai data yang termasuk kedalam data primer untuk kepuasan kerja. Kemudian dilanjutkan dengan mengidentiikasi variabel yang
digunakan dalam kuesioner Kepuasan Kerja yang terdiri dari X A (Motivator factor) dan X B (Hygiene factor).
5. Penyusunan Kuesioner Awal
Prosiding Seminar Nasional dan Call Of Paper FE “UPN” Yogyakarta 16-18 November 2011 Buku 2
Pembuatan kuesioner kepuasan kerja karyawan berdasarkan pendekatan yang
dipakai yaitu Motivator Hygiene Theory . Agar identiikasi variabel lebih mudah dipahami, maka disusun tabel validasi konstruk seperti terlihat pada tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel Validasi Konstruk Faktor Kepuasan Kerja
Sumber: Data Primer (2011)
Variabel
Tolak Ukur
Item Pertanyaan
Achievement (X 1 )
Recognition (X 2 )
Work it self (X 3 )
Responsibility (X 4 )
X A (Motivator Factor)
Possibility to Growth (X 5 )
Advancement (X 6 )
X B (Hygiene Factor)
Salary (X7)
Working condition (X 8 )
Interpersonal relation (X 9 )
Company policy and
X 17
B (Hygiene Factor)
administration (X 10 )
Supervision technical (X 11 )
Job security (X 12 )
6. Penyesuaian Pertanyaan Kuesioner dengan Perusahaan Pada tahapan ini, kuesioner yang telah dibuat sebelumnya akan disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
manajemen perusahaan.
7. Penyusunan Kuesioner Penelitian Setelah melakukan penyesuaian pertanyaan kuesioner awal dengan kondisi perusahaan, kemudian disusunlah kuesioner penelitian sesuai dengan
kondisi dan hasil konsultasi dari pihak manajemen perusahaan sebelumnya.
8. Uji Coba Kuesioner Melakukan uji coba instrumen yang terdapat dalam kuesioner penelitian
dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas dari masing-masing butir pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner penelitian. Hasil uji instrumen yang tidak valid akan dibuang, setelah itu akan dilakukan uji reliabilitas.
9. Uji Validitas Hasil pengisian kuesioner penelitian ditabulasi, kemudian diuji validitas untuk
mengetahui kevalidan dari butir-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner kepuasan kerja. Hasil uji instrumen yang tidak valid akan dibuang, dan yang
valid akan dilanjutkan dengan uji reliabilitas.
10. Uji Reliabilitas Setelah melakukan uji validitas, syarat yang harus dilakukan untuk menguji
instrumen adalah dengan melakukan uji reliabilitas. Uji ini digunakan untuk
Buku 2 Prosiding Seminar Nasional dan Call Of Paper FE “UPN” Yogyakarta 16-18 November 2011
mengetahui keandalan dari butir-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner kepuasan kerja karyawan. Butir-butir pertanyaan yang reliabel maka akan langsung disusun menjadi butir pertanyaan untuk kuesioner penelitian,
sedangkan yang tidak reliabel akan dilakukan penyusunan ulang.
11. Penyebaran Kuesioner Penelitian Menyebarkan kuesioner penelitian yang telah valid dan reliabel kepada karyawan bagian produksi dan pemasaran divisi natural bags.
12. Tabulasi Hasil dan Pengolahan Data Melakukan tabulasi data kuesioner kemudian data tersebut diolah untuk mengetahui nilai rata-rata tingkat kepuasan kerja karyawan bagian produksi dan pemasaran. Kemudian diuji dengan menggunakan uji t-test.
13. Wawancara Check List Pada tahapan ini dilakukan wawancara kepada pihak manajemen untuk mengetahui deskripsi jabatan, tugas-tugas, kewajiban yang harus dilakukan
oleh seorang karyawan.
14. Pembuatan Check List Membuat check list dari tiap stasiun kerja dan seluruh karyawan bagian produksi dengan jabatan operator dan karyawan bagian pemasaran.
15. Pengisian Check List Untuk karyawan bagian produksi engisian check list ini dilakukan oleh Kepala Produksi, Kepala Produksi akan memberikan tanda (√) kepada karyawan sesuai dengan tugas pokok dan tambahan dari karyawan tersebut di setiap stasiun kerja. Sedangkan untuk karyawan bagian pemasaran akan langsung dilakukan oleh peneliti sesuai dengan deskripsi jabatan yang sudah jelas.
16. Pengolahan Data Check List Check list yang telah diisi kemudian diolah dengan memberikan skor (0) dan (1). Skor (0) merupakan tugas pokok, skor (1) merupakan tugas tambahan, begitu pula dengan karyawan bagian pemasaran. Setelah melakukan pengolahan data hasil check list kemudian akan dilanjutkan dengan membuat pemetaan (mapping ) pekerja yang bertujuan untuk mengidentiikasikan tugas- tugas yang harus dikerjakan oleh karyawan bagian produksi dan pemasaran setiap harinya, pemetaan (mapping ) ini juga bisa dipakai untuk melihat banyaknya variasi tugas yang dikerjakan oleh karyawan bagian produksi dan pemasaran.
17. Analisis Hasil dan Pembahasan Hasil yang diperoleh dari tahapan penelitian dianalisis dan dibahas dengan bantuan teori atau literatur yang ada.
18. Kesimpulan dan Saran
Prosiding Seminar Nasional dan Call Of Paper FE “UPN” Yogyakarta 16-18 November 2011 Buku 2
Mulai
Studi Pustaka
Survey Pendahuluan
dan Penetapan Tujuan Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Penyusunan Wawancara Data Kuesioner Awal
Check List
Penyesuaian Pembuatan Check List
kuesioner dengan pertanyaan
Tidak
perusahaan Pengisian Check
List Penyusunan Kuesioner
Ya
Penelitian Pengolahan Data Check List
Kuesioner Uji Coba Pembuatan
Mapping Karyawan
Penyebaran Kuesioner Penelitian
Tabulasi Hasil dan Pengolahan Data
Analisis Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Sumber: Data Olahan (2011)