52
G. Hipotesis Tindakan
Bertolak dari kerangka pikir di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan motivasi belajar IPS siswa kelas III
SD Negeri 2 Punggelan Banjarnegara yang menggunakan multimedia berbasis powerpoint.
H. Definisi Operasional Variabel
1. Motivasi belajar IPS adalah daya penggerak psikis dari dalam diri
intrinsik atau dari luar diri ekstrinsik siswa untuk dapat melakukan kegiatan belajar IPS yang di antaranya ditandai dengan munculnya
perhatian, hubungan, rasa percaya diri,dan kepuasan. 2.
Multimedia berbasis powerpoint adalah gabungan berbagi macam bentuk media seperti media suara, gambar, video, teks, dan animasi yang
digunakan sebagai sarana penyampaian pesan atau informasi dalam proses pembelajaran yang berupa program atau aplikasi komputer yang dirancang
untuk menyampaikan materi dalam bentuk slide-slide.
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK kolaboratif. Peneliti bekerjasama dengan guru kelas untuk melakukan
penelitian. Guru hanya bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai pengamat atau observer Suharsimi Arikunto, 2008: 17. Dalam hal
ini, pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri yaitu guru kelas III SD Negeri 2 Punggelan Banjarnegara, sedangkan pihak yang melakukan
pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti. Selain itu, peneliti juga bekerjasama dengan guru sejak melakukan perencanaan,
pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPS siswa
kelas III SD Negeri 2 Punggelan Banjarnegara menggunakan multimedia berbasis powerpoint pada pokok bahasan lingkungan alam dan buatan.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian dalam penelitian ini adalah di dalam kelas yang dilakukan pada kelas III SD Negeri 2 Punggelan. Siswa kelas III SD Negeri 2
Punggelan. terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan dengan rata-rata usia 8-10 tahun. Tingkat kemampuan kognitif siswa beragam, ada
tinggi, sedang dan rendah. Tempat duduk siswa dalam penelitian ini ditata secara berkelompok membentuk huruf U. Komponen media pembelajaran
yang berupa proyektor diletakan di depan kelas. Penataan ruang kelas