Kematangan Karir Siswa SMK Negeri di D.I.Y
normalitas untuk data efikasi diri, pengalaman berorganisasi dan kematangan karir siswa disajikan berikut ini.
Tabel 12. Hasil uji normalitas
Variabel Kolmogorov Smirnov Z
Sig Keterangan
Efikasi Diri 1,208
0,108 Normal
Pengalaman Berorganisasi 0,902
0,390 Normal
Kematangan Karir 0,976
0,296 Normal
Pada taraf signifikasi 5, data distribusi normal jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05. Pada tabel di atas, nilai signifikansi dari
ketiga variabel lebih besar dari 0,05 sehingga disimpulkan distribusi normal.
2. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel
bebas dengan variabel terikat terjadi hubungan yang linier atau tidak. Uji linieritas dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Perhitungan ini
dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.00 for windows yang selanjutnya nilai F
hitung
dibandingkan dengan F
tabel
. Pada tingkatan 5, Ho yang menyatakan terdapat hubungan linier pada model regresi akan
ditolak, jika F hitung lebih besar dari F tabel atau nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Hasil uji linieritas
Variabel F hitung
Sig. Keterangan
X1 - Y 0,848
0,711 linier
X2 - Y 0,916
0,613 linier
Dari hasil tabel uji linieritas di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel terikat,
dikarenakan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 dengan kata lain, pada taraf signifikansi 5, model regresi lolos uji linieritas.
3. Uji Multikolinieritas Model regresi yang baik adalah regresi yang terbebas dari
masalah multikolinearitas adanya variabel bebas yang saling berhubungan. Untuk mengetahui ada tidaknya, multikolinieritas dengan
mendasarkan pada nilai tolerance dan VIF. Model
lolos uji multikolinearitas, jika nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari
10. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 14. Tabel14. Ringkasan hasil uji multikolinieritas
variabel Tolerance
VIF Keterangan
Efikasi diri 0,998
1,002 Tidak terjadi multikolinieritas
Pengalaman berorganisasi
0,998 1,002
Tidak terjadi multikolinieritas
Karena nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, maka model lulus uji multikolinieritas, dengan demikian tidak terjadi