47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post fakto dimana data yang dihasilkan berupa angka yang termasuk dalam penelitian kuantitatif. Disebut
penelitian ex-post fakto karena para peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel
yang diteliti. Sesuai dengan pernyataan di atas, pada penelitian hanya ingin mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu efikasi diri dan pengalaman
berorganisasi terhadap variabel terikat yaitu kematangan karir, sehingga data yang berupa nilaiangka dari variabel akan menjawaban hipotesis penelitian.
Pada penelitian ini variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable sudah dinyatakan secara eksplisit, untuk kemudian
dihubungkan sebagai penelitian korelasi atau prediksi jika variabel bebas mempunyai pengaruh tertentu pada variabel terikat.
B. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini variabel efikasi diri dan pengalaman berorganisasi merupakan variabel bebas, sedangkan variabel kematangan
karir merupakan variabel terikat. Definisi dari variabel tersebut adalah sebagai berikut :
1. Efikasi Diri
Efikasi diri adalah keyakinan seseorang untuk mampu
melakukan sesuatu, atau mengerjakan tugasnya. Efikasi yang dimaksud
adalah seseorang yang dapat meyakinkan dirinya sendiri bila mendapatkan suatu masalah sampai dapat memecahkan masalah yang
dihadapinya. Dalam efikasi diri terdapat beberapa hal yang ikut mendukung dan mempengaruhinya seperti sumber-sumber efikasi diri,
kepribadian yang mempengaruhi efikasi diri, kepercayaan diri yang berlebihan dan faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri. Efikasi diri
sangat erat kaitannya dengan kepercayaan diri seseorang, seseorang yang terlalu percaya diri tanpa mengetahui kemampuannya dan tidak pernah
menerapkan kemampuannya akan berdampak buruk bagi dirinya di masa depan, hal ini karena individu tersebut hanya bisa berpikir tanpa
menerapkan hal tersebut secara nyata. 2.
Pengalaman Beroganisasi Pengalaman berorganisasi yaitu pengalaman yang dimiliki oleh
individu-individu yang pernah mengikuti sebuah organisasi baik dalam sekala yang besar maupun sekala yang kecil. Di dalam organisasi
terdapat beberapa aspek yang terkait di dalamnya yaitu karakteristik kelompok organisasi, komunikasi dalam organisasi, alasan mendirikan
organisasi dan manfaat mengikuti organisasi. Pengalaman berorganisasi yang dimaksudkan disini yaitu pengalaman mengikuti organisasi di
dalam maupun luar sekolah dalam hal ini baik OSIS atau dalam bentuk kelompok dengan sekala kecil.