diartikan daya ledak yang mempunyai makna kemampuan untuk mengeluarkan kekuatan maksimal dengan waktu yang relatif singkat. Ada
beberapa cara untuk pengukuran power tungkai salah satunya dengan menggunakan vertical jump dengan satuan cm. Pengukuran dilakukan
sebanyak dua kali dan diambil yang terbaik.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas objek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemungkinan ditarik kesimpulan Sugiyono, 1992: 55. Dalam penelitian ini populasi yang dipakai adalah seluruh atlet sepakbola di
PS PADMA Kabupaten Sleman yang berjumlah 24 atlet .
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002: 109. Menurut Sugiyono 2006: 56 sampel adalah sebagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Pengambilan sampel
secara total sampling adalah suatu cara pengambilan sampel dimana peneliti mencampur semua subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek
dapat dikenakan perlakuan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola yang ada di PS PADMA Sleman yang berumur 17 tahun keatas
yang berjumlah 24 atlet. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu: kelompok pertama dilatih dengan menggunakan metode latihan pliometrik
tumpuhan satu kaki secara bergantian kanan-kiri, dan kelompok kedua dilatih dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan
dua kaki. Setiap kelompok di latihan pliometrik tumpuan dua kaki dan satu kaki berjumlah 12 atlet yang pengambilannya secara total sampling.
Pemisahan sampel dilakukan secara ordinal pairing. Ordinal pairing adalah pemisahan sampel yang didasari atas kriterium ordinal Sutrisno
Hadi, 2000: 111. Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Ranking
1 4
5 8
Dst.... Ranking
2 3
6 7
Gambar 6. Ordinal Pairing
Penjelasan tahap tahap ordinal pairing memasang-masangkan subyek penelitian berdasarkan ordinal. Pairing ini hanya dilakukan terhadap continum
variable misalnya: hasil terbaik diletakkan di kelompok satu, hasil terbaik nomor dua diletakkan di kelompok dua, hasil terbaik nomor tiga tetap diletakkan di
kelompok dua. Hasil terbaik nomor empat diletakkan di kelompok satu dan seterusnya.
D. Waktu dan Tempat Penelitian