60
Gambar 7. Diagram Batang Hasil Uji Kategorisasi Pada Pretest Berdasarkan tabel dan gambar di atas, menunjukkan bahwa pre-test
hasil tes power otot tungkai dengan menggunakan vertical jump test sebelum diberikan treatment berada pada kategori tinggi sebanyak 2
responden 16,67, kategori sedang sebanyak 10 responden 83,33, dan tidak ada yang berada pada kategori rendah 0,00. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan pre-test hasil tes power otot tungkai dengan menggunakan vertical jump test sebelum
diberikan treatment berada dalam kategori sedang 83,33.
b. Data Posttest
Dalam penelitian ini data posttest diperoleh dari hasil tes power otot tungkai dengan menggunakan vertical jump test setelah sampel diberikan
treatment dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki sebanyak 12 responden.
Berdasarkan data hasil posttest dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki, diperoleh nilai terendah sebesar
2,57; nilai tertinggi sebesar 2,89; median sebesar 2,77; modus sebesar
10
2 2
4 6
8 10
12
Rendah Sedang
Tinggi
Fr e
ku e
n si
Kategori
Pretest
61
2,77; mean sebesar 2,74 dan standar deviasi sebesar 0,086. Dari data tersebut akan dibuat tabel distribusi frekuensi. Sugiyono 2005:29
mengatakan bahwa tabel distribusi frekuensi dapat dibuat dengan menggunakan rumus H.A Sturgees dengan menentukan jumlah kelas
interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 12 sehingga diperoleh
banyak kelas 1 + 3.3 log 12 = 4,5 dibulatkan menjadi 5. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh
rentang data sebesar 2,89 – 2,57 = 0,32. Sedangkan panjang kelas
rentangK = 0,0325 = 0,06. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Posttest
No. Interval
f
1 3,21-3,27
0,0 2
3,05-3,11 0,0
3 2,89-2,95
2 16,7
4 2,73-2,79
9 75,0
5 2,57-2,63
1 8,3
Jumlah 12
100,0 Sumber: Data Primer, 2015
Berdasarkan distribusi frekuensi hasil posttest dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki di atas dapat
digambarkan melalui diagram batang sebagai berikut.
62
Gambar 8. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Posttest Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi
hasil posttest dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki terletak pada interval 2,73-2,79 sebanyak 9 responden
75,0 dan paling sedikit terletak pada interval 2,57-2,63 sebanyak 1 responden 8,3.
Pengkategorian data hasil postest dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki berdasarkan pada nilai mean
dan standar deviasi menggunakan rumus dari Azwar 2011: 109 yaitu sebagai berikut.
Tingi :
X ≥ M + SD Sedang
: M – SD ≤ X M + SD
Rendah : X M
– SD Keterangan:
X : skor hasil postest
M : mean
SD : standar deviasi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
2,57-2,63 2,73-2,79 2,89-2,95 3,05-3,11 3,21-3,27 1
9
2
Postest
63
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus di atas, diketahui bahwa mean M sebesar 2,74 dan standar deviasi SD sebesar
0,086. Hasil perhitungan tersebut dapat dikategorikan ke dalam tiga kategori sebagai berikut.
Tabel 4. Hasil Uji Kategori Postest No.
Interval Kategori Frekuensi
Persentase Kategori
1 ≥ 2,82
2 16,67
Tinggi 2
2,65 ≤ X 2,82
9 75,00
Sedang 3
2,65 1
8,33 Rendah
Jumlah 12
100,00 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan melalui diagram batang
sebagai berikut:
Gambar 9. Diagram Batang Hasil Uji Kategorisasi Pada Posttest Berdasarkan tabel dan gambar di atas, menunjukkan bahwa hasil
posttest dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki berada pada kategori tinggi sebanyak 2 responden 16,7,
berada pada kategori sedang sebanyak 9 responden 75,00, dan berada pada kategori rendah sebanyak 1 responden 8,3. Dengan demikian
1 9
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Rendah Sedang
Tinggi
Fr e
ku e
n si
Kategori
Postest
64
dapat disimpulkan bahwa kecenderungan hasil posttest dengan menggunakan metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki
berada dalam kategori sedang 75,00.
3. Hasil Uji Prasyarat Analisis Data