75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada pengaruh latihan
pliometrik dengan tumpuan satu kaki terhadap peningkatan power tungkai atlet sepakbola di PS PADMA Sleman. Hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
7,9032,201, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05.
2. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada pengaruh latihan
pliometrik dengan tumpuan dua kaki terhadap peningkatan power tungkai atlet sepakbola di PS PADMA Sleman. Hal ini ditunjukkan dari nilai t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
5,4112,201, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05.
3. Hasil analisis data diketahui bahwa nilai metode latihan pliometrik tumpuan
satu kaki lebih efektif dalam meningkatkan power otot tungkai atlet sepakbola dibanding metode latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki di
PS PADMA Sleman. Hal ini ditunjukkan dari nilai gain score pada pliometrik tumpuan satu kaki sebesar 0,235 lebih besar dari pada nilai gain
score pada pliometrik tumpuan dua kaki sebesar 0,132 atau 0,2350,132.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dapat diimplikasikan bahwa pelatih sepakbola dapat menggunakan metode lainnya dalam mengajar sepakbola agar
76
dapat meningkatkan
kekuatan dan kecepatan seoran
g
atlet pada saat melakukan pertandin
g
an sepakbola.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih fokus. Namun demikian dalam pelaksanaan di lapangan masih
ada kekurangan atau keterbatasan, antara lain: 1.
Keterbatasan tenaga dan waktu penelitian mengakibatkan peneliti tidak mengontrol kesungguhan, kondisi fisik, dan psikis tiap responden dalam
penelitian ini. 2.
Peneliti hanya melakukan penelitian pada atlet di PS PADMA Sleman, alangkah baiknya jika penelitian dilakukan pada seluruh atlet yang berada di
sekolah sepakbola Kabupaten Sleman sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dalam lingkup yang lebih luas.
3. Metode pengumpulan data menggunakan bentuk tes pliometrik tumpuan
satu kaki dan pliometrik tumpuan dua kaki, akan lebih baik apabila menggunakan kuesioner dan wawancara sehingga hasil penelitian yang
diperoleh lebih lengkap.
D. Saran-saran