pliometrik perlu diketahui efektifitasnya, sehingga pelatih bisa memberikan latihan yang tepat sesuai spesialisasi atletnya. Pengukuran hasil latihan
pliometrik menjadi hal yang perlu, sehingga setiap latihan yang dilakukan atlet bisa terukur dan menjadi dasar bagi pelatih untuk bisa mengetahui seberapa
besar pengaruh dan mengembangkan bentuk-bentuk latihan pliometrik, karena selama ini belum diketahuinya pengaruh latihan pliometrik tumpuan satu kaki
dan dua kaki terhadap peningkatan power otot tungkai atlet sepakbola. Sehubungan dengan uraian di atas, bentuk latihan pliometrik perlu
dilatihkan dan diteliti agar dapat digunakan dalam berbagai cabang olahraga khususnya cabang olahraga sepakbola itu sendiri.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, terdapat beberapa masalah yang dapat diteliti:
1. Masih banyak pemain sepakbola di PS PADMA yang memiliki power otot
tungkai yang lemah. 2.
Masih banyak pelatih sepakbola yang kurang memperhatikan power otot tungkai pemainnya.
3. Masih banyak pelatih yang kurang teliti dalam melakukan teknik latihan
terhadap para atletnya, sehingga memberikan bentuk-bentuk latihan yang bersifat monoton.
4. Belum diketahuinya pengaruh latihan pliometrik dengan tumpuan satu kaki
dan tumpuan dua kaki terhadap peningkatan power otot tungkai atlet sepakbola.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, serta untuk menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini, maka penulis membuat
batasan masalah. Permaslahan dalam penelitian ini hanya membahas tentang pengaruh metode latihan pliometrik tumpuan satu kaki dan latihan pliometrik
tumpuan dua kaki terhadap peningkatan power tungkai.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki berpengaruh terhadap
peningkatan power tungkai atlet sepakbola? 2.
Apakah latihan pliometrik dengan tumpuan satu kaki berpengaruh terhadap peningkatan power tungkai atlet sepakbola?
3. Manakah yang lebih efektif dari kedua metode tersebut dalam meningkatkan
power otot tungkai atlet sepakbola?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Membuktikan latihan pliometrik dengan tumpuan dua kaki berpengaruh
terhadap peningkatan power tungkai atlet sepakbola. 2.
Membuktikan latihan pliometrik dengan tumpuan satu kaki berpengaruh terhadap peningkatan power tungkai atlet sepakbola.
3. Membuktikan metode latihan yang lebih efektif dari kedua metode di atas
dalam meningkatkan power otot tungkai atlet sepakbola.
F. Manfaat Penelitian